Efisiensi dan Sinergi Jadi Sorotan di Musrenbang Kalsel 2026

Redaksi - Kamis, 24 April 2025 | 17:04 WIB

Post View : 10

Wamendagri, Bima Arya Sugiharto, mengingatkan pentingnya kekompakan antar kepala daerah di Kalsel dalam menjalankan program prioritas nasional seperti swasembada pangan, makanan bergizi, sekolah rakyat, hingga tes kesehatan gratis. (BANUATERKINI/MC Kalsel/rri.co.id)

Efisiensi anggaran dan sinergi antar pemimpin daerah menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (24/04/2025), di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. 

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Musrenbang RKPD 2026 mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sektor Unggulan Daerah Mendukung Pusat Distribusi Regional”, sebagai langkah konkret memperkuat pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan di Kalsel.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa seluruh rencana pembangunan akan sia-sia tanpa efisiensi penggunaan anggaran dan sinergi kepemimpinan daerah yang solid.

“Presiden menekankan bahwa efisiensi bukan pemotongan, tapi realokasi. Dana publik harus digunakan untuk sektor produktif dan bermanfaat. Ini yang harus jadi perhatian serius seluruh kepala daerah,” ujar Wamendagri dalam sambutannya.

Bima Arya juga mengingatkan pentingnya kekompakan antar kepala daerah di Kalsel dalam menjalankan program prioritas nasional seperti swasembada pangan, makanan bergizi, sekolah rakyat, hingga tes kesehatan gratis.

“Perencanaan sebesar apapun tidak akan berarti kalau para kepala daerah tidak turun ke lapangan dan menjalankan semuanya secara sinergis,” tambahnya.

Gubernur Kalsel Haji Muhidin menyatakan bahwa Musrenbang kali ini adalah forum strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dan nasional.

Ia memaparkan sejumlah capaian daerah yang positif, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 yang mencapai 75,19 dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen, keduanya di atas rata-rata nasional.

“Capaian ini menunjukkan bahwa strategi pembangunan kita berada di jalur yang tepat. Namun, kita tidak boleh lengah. Tahun 2026 akan menjadi momentum untuk mempercepat pertumbuhan, terutama dalam sektor unggulan dan penguatan SDM,” jelas Muhidin.

Musrenbang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, Pj Sekda Kalsel Muhammad Syarifuddin, para bupati dan wali kota se-Kalsel, Forkopimda, serta seluruh kepala perangkat daerah.

Melalui Musrenbang RKPD 2026 ini, Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor demi memastikan seluruh program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. 

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Indra Jaya
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Paskibra adalah Simbol Pemuda yang Junjung Tinggi Merah Putih sebagai Simbol Negara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev