Ambruknya titian di kawasan Kampung Hijau, Banjarmasin, tak hanya melumpuhkan akses jalan warga, namun juga menyeret jaringan distribusi air bersih milik PAM Bandarmasih. Dampaknya, sekitar 15 hingga 20 rumah di kawasan tersebut kini mengalami gangguan pasokan air bersih.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Beberapa pipa distribusi milik PAM Bandarmasih diketahui ikut tenggelam dan mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Merespons cepat insiden itu, PAM Bandarmasih langsung menurunkan Tim Reaksi Darurat (TRD) untuk melakukan evakuasi dan perbaikan.
"Sejak malam tadi tim sudah turun ke lokasi, untuk mengevakuasi jaringan dan meter air yang tertarik ke dalam sungai," ujar Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi, Kamis (07/08/2025) malam.
Langkah awal yang dilakukan adalah pengamanan dan penutupan sementara beberapa jaringan pipa di kawasan terdampak untuk mencegah kebocoran yang lebih luas.
"Jadi langsung kita amankan, dan beberapa jaringan di kawasan tersebut kita tutup agar tidak mengalami kebocoran, dan kawasan yang lainnya bisa mengalir lancar," lanjutnya.
Proses perbaikan pun langsung dilakukan pada Jumat (08/08/2025), dengan target penyelesaian pada malam hari yang sama.
Zulbadi memastikan, warga terdampak akan segera kembali menikmati aliran air bersih seperti biasa.
"Saat ini masih dalam tahap proses pengerjaan, dan targetnya malam ini selesai, dengan harapan daerah yang terdampak itu segera mendapatkan aliran air bersih," ungkapnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, PAM Bandarmasih memastikan bahwa seluruh proses perbaikan dilakukan tanpa membebani warga.
"Untuk yang terdampak itu ada sekitar 15 sampai 20 rumah, dan untuk perbaikannya itu pelanggan tidak dikenakan biaya alias gratis," tambah Zulbadi.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan tandon air bersih di sekitar lokasi untuk memastikan kebutuhan air warga tetap terpenuhi selama proses perbaikan berlangsung.
"Jadi pelanggan itu bisa tetap mendapatkan air bersih dari tandon tersebut selama proses perbaikan, dan itu juga secara gratis," pungkasnya.
Pemantauan di lapangan juga dilakukan langsung oleh Plt Direktur Utama PAM Bandarmasih, Syahrani, bersama dengan Sekretaris PAM, Zulbadi, serta Manajer Pelayanan, Murdadi, sebagai bentuk komitmen pelayanan terhadap pelanggan.