Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan, mengharapkan Jambore Aksi Bersih Sungai dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 menjadi momentum menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan sebagai tonggak untuk pengendalian perubahan iklim.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Ahmad Solhan sektor sampah merupakan salah satu penyumbang terjadinya kerusakan lingkungan dan berkontribusi pada perubahan iklim.
Ia juga berharap agar peringatan HPSN tahun ini, dapat menumbuhkan kesadaran bersama dari seluruh pemangku kebijakan di lingkungan Pemprov Kalsel dan bagi masyarakat Banua mengenai pentingnya kebersihan lingkungan.
"HPSN 2023 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan," kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan kepada Banuaterkini.com, Jumat (24/02/2023).
Dikatakannya, Dinas PUPR Kalsel sendiri ikut berpartisipasi pada Jambore Aksi Bersih Sungai di wilayah Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui Pemprov Kalsel melalui berbagai SKPD dan badan usaha milik Pemprov Kalsel mengikuti Jambore Aksi Bersih Sungai dalam rangka HPSN tahun 2023.
Melalui surat yang dikirimkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel dan ditandatangani Sekda Roy Rizali Anwar, memerintahkan kepada 43 SKPD dan badan di lingkungan Pemprov Kalsel untuk mengikuti Jambore Aksi Bersih Sungai dalam rangka HPSN 2023.
Menurut Sekda Roy Rizali Anwar, persoalan lingkungan khususnya masalah sampah masih menjadi isu utama lingkungan hidup di dunia. Dan, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mengelola sampah secara bijaksana.