Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) kini memasuki era baru dengan pemanfaatan pemasaran digital.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, melalui Dinas Perindustrian (Disperin), memberikan perhatian serius pada digitalisasi sebagai upaya meningkatkan daya saing dan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Pada acara pelatihan yang diadakan pada Senin (22/7/2024) sore di Banjarmasin, Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Abdul Rahim, menekankan pentingnya transformasi digital bagi IKM.
"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan berwirausaha dan memberikan pemahaman menyeluruh tentang proses bisnis modern," ujar Rahim, dikutip dari MC Kalsel, Selasa (23/07/2024).
Pelaku IKM dari berbagai sektor di Kalsel, yang menghadiri pelatihan ini, berbagi antusiasme mereka terhadap peluang baru yang ditawarkan oleh pemasaran digital.
Salah satu peserta, Siti Nurjanah, pemilik usaha kerajinan tangan, merasa optimis bahwa strategi pemasaran digital dapat membantu usahanya berkembang lebih pesat.
"Dengan pemasaran digital, saya bisa menjangkau pelanggan di luar daerah, bahkan luar negeri," ungkapnya.
Rahim menjelaskan bahwa pemasaran digital menawarkan banyak keuntungan, seperti visibilitas yang lebih tinggi dan kemampuan untuk menarik target pasar potensial dengan lebih efektif.
"Dengan menggunakan sistem ini, IKM dapat memperluas jangkauannya sehingga dapat menarik perhatian target pasar potensial dan membangun kesadaran merek," katanya.