Presiden Jokowi Bakal Hadiri Muktamar I “Rabithah” Melayu Banjar

Banuaterkini.com - Minggu, 12 Maret 2023 | 14:00 WIB

Post View : 161

Ketua Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar, HM Syarbani Haira bersama sejumlah pendiri bertemu Presiden Jokowi untuk meminta kesediaan Kepala Negara menghadiri Muktamar Pertama lembaga tersebut di Tabalong, 16-18 Maret 2023. Foto: Istimewa/Misbad.

Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri kegiatan Muktar Rabithah Melayu Banjar I yang bakal digelar pada 16018 Maret 2023 mendatang.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Ketua Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar, HM Syarbani Haira, lembaga yang berdiri pada Agustus tahun lalu itu, akan menggelar Muktamarnya yang pertama di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selain dihadiri Presiden Jokowi Muktamar Rabithah Melayu Banjar juga akan dihadiri sejumlah tokoh nasional lainnya, untuk mengikuti acara istighasah atau doa bersama di sela-sela acara Muktamar I, yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 16-18 Maret 2023 mendatang.

"Insya Allah bulan Maret 2023 ini akan menyelenggarakan Muktamarnya yang pertama,” kata Syarbani Haira dalam keterangan pers yang diterima Banuaterkini.com, Minggu (12/03/2023).

Syarbani menjelaskan, sebelumnya Rabithah Melayu Banjar masih berupa NGO (non-government organization), yang berdiri sejak tahun 1989, era Orde Baru.

Dia menegaskan, bahwa Rabithah Melayu Banjar yang sekarang merupakan sebuah entitas perkumpulan kemasyarakatan, untuk keagamaan dan kebudayaan, atau bisa disebut dengan “Diniyah wal Hadarah”.

Jadi, lanjut dia, perkumpulan tersebut merupakan sebuah gerakan masyarakat sipil (civil society), yang melibatkan etnis Melayu Banjar khususnya, yang tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan keberdayaan masyarakat (empowering society), peningkatan sumberdaya manusia (human resource), nasionalisme dan cinta tanah air.

“Semangat inilah yang mendasari berdirinya perkumpulan ini bulan Agustus tahun 2023 lalu itu," ungkap Syarbani yang juga dikenal sebagai sebagai tokoh aktivis NU di Kalsel.

Pensiunan Dosen IAIN Antasari Banjarmasin ini mengaku perlu menjelaskan kepada publik yang kerap bertanya soal lembaga Rabithah Melayu Banjar, yang bakal menghadirkan Presiden Jokowi.

Syarbani juga mengungkapkan, acara doa bersama nantinya akan dipimpin oleh ulama kebangsaan, Habib Luthfi dari Pekalongan.

Sedangkan tausiah akan disampaikan oleh ulama idola umat, KH Guru Asmuni, atau yang dikenal dengan sebutah Guru Danau.

Mantan jurnalis yang menyelesaikan studi di Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menambahkan, jika sampai hari ini belum terbentuk kepengurusan Rabithah Melayu Banjar.

Lembaga ini baru memiliki sejumlah anggota dewan pendiri, seperti dirinya sendiri dari Banjarmasin sebagai Ketua, ada pula Khairy Fuadi dari Jakarta sebagai Wakil Ketua, Surya Fermana juga dari Jakarta sebagai Sekretaris Jenderal dan Syaipul Adhar berasal dari Banjarmasin sebagai Sekretaris.

Ia menyebutkan pula sejumlah nama yang tercatat sebagai mu’asis (Dewan Pendiri) yaitu KH Dr Farid Wadjidy dari Samarinda, Kaltim, KH Dr M Husin dari Martapura, KH Dr Noor Fahmy dari Palangka Raya, Kalteng, dan sejumlah nama lainnya.

Lebih lanjut, ia juga menuturkan sejumlah agenda utama Rabithah ini adalah keagamaan dan kebudayaan (diniyah wa al-hadarah).

"Sebagai institusi yang bersifat empowering society, Rabithah Melayu Banjar bisa saja sharing ke soal-soal praktis lainnya, entah social, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya," imbuhnya.

Narasi pada muktamar kali ini, lanjutnya, akan membahas soal kepemimpinan nasional, serta ketaatan kepada pemimpin.

Termasuk berkomitment mensukseskan agenda besar nasional ditetapkannya Ibukota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, karena itu adalah ajaran agama.

“Agama memerintahkan untuk taat kepada pemimpin, selama itu menyangkut kepentingan umat. (Seperti) Presiden Jokowi yang jelas karyanya semata buat umat. Tidak ada yang lain,” tegas pendiri Universitas NU Kalsel tersebut.

Terkait doa bersama yang akan dipimpin Habib Luthfi dan Guru Danau, pada Jum’at (17/03/2023) mendatang, akan diselenggarakan di Pendopo Komplek Kediaman Bupati Tabalong,

“Insya Allah itu merupakan Jumat Berkah bagi Bumi Kalimantan," lanjutnya.

Kami, kata Syarbani, mengijinkan sekaligus mengundang masyarakat luas untuk bisa hadir.

"Selain ikut doa bersama untuk kedamaian negeri ini, juga bisa bertatap muka dengan Presiden Jokowi, serta sejumlah tokoh nasional lainnuya," pungkas aktivis berusia 64 tahun ini. 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev