Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Tenaga Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Tahun 2025 di Aula Kantor PUPR Kalsel, Selasa (09/09/2025).

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas serta keselamatan kerja di sektor konstruksi.

Pelatihan yang diselenggarakan melalui Bidang Bina Konstruksi ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas sumber daya manusia, sekaligus menjawab tantangan pembangunan infrastruktur yang aman, berstandar nasional, dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Bina Konstruksi, Mustajab, mewakili Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, menegaskan pentingnya pelatihan tersebut.

Menurutnya, peningkatan kompetensi tenaga ahli bukan hanya soal keselamatan keteknikan dan kesehatan pekerja, tetapi juga menyangkut keselamatan publik serta perlindungan lingkungan.

“Pelatihan ini bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Kami ingin mendorong lahirnya tenaga ahli K3 konstruksi yang kompeten dan mampu menerapkan standar keselamatan kerja di lapangan,” ujar Mustajab.

Kegiatan yang rutin digelar sejak 2019 ini menggunakan dana APBD Provinsi dan sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Selatan 2025–2029, yakni membangun manusia unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia.

Selain itu, pelatihan juga mendukung Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK) yang telah dijalankan Kementerian PUPR sejak 2010.

Sebagai implementasi Sistem Pelatihan Kerja Nasional, program ini berfokus pada tiga pilar: standar kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi, serta sertifikasi.

Dengan begitu, peserta diharapkan tidak sekadar memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya langsung dalam proyek pembangunan di daerah masing-masing.

Mustajab menambahkan, partisipasi aktif peserta sangat menentukan keberhasilan pelatihan.

“Ini bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab bersama demi terciptanya proyek konstruksi yang aman dan berkualitas,” pungkasnya.

Acara turut menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang keselamatan kerja yang diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta tentang berbagai aspek K3 konstruksi.