Tradisi tahunan yang dinanti warga Banua akhirnya kembali. Pasar Wadai Ramadhan 2025 resmi dibuka di kawasan Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, pada Sabtu (01/03/2025).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Acara ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Haji Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, dan Wakil Wali Kota Hj Ananda.

Pasar Wadai bukan sekadar pusat kuliner khas Ramadhan, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalsel.

Dengan lebih dari 200 stan kuliner dan bazar, acara ini menjadi etalase produk unggulan daerah, mulai dari hidangan tradisional Banjar hingga kerajinan khas Kalimantan Selatan.

Kuliner Khas Lokal Jadi Daya Tarik

Tahun ini, Pasar Wadai Ramadhan menghadirkan berbagai sajian khas Banjar, seperti ampar-ampar pisang, bingka, lupis, dan laksa Banjar. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas lainnya, seperti katupat kandangan dan nasi kuning Banjar.

Tak hanya makanan, bazar juga menampilkan kerajinan lokal unggulan, seperti kain Sasirangan, anyaman purun, hingga pernak-pernik khas Banua.

Direktur Utama PT Bangun Banua, Afrizaldi, menyebutkan bahwa tahun ini konsep Pasar Wadai lebih inovatif dengan berbagai variasi produk dan penataan yang lebih rapi.

"Pasar Wadai bukan hanya soal kuliner, tapi juga wadah bagi UMKM untuk tumbuh dan dikenal lebih luas. Dengan adanya bazar ini, produk khas Kalimantan Selatan semakin terekspos dan membantu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha," ungkap Afrizaldi.

Peluang Besar bagi UMKM Lokal

Haji Muhidin, menegaskan bahwa Pasar Wadai Ramadhan adalah bukti nyata perkembangan ekonomi kreatif di daerah.

Dengan tingginya antusiasme pengunjung setiap tahun, pasar ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka.

"Kita ingin UMKM di Kalimantan Selatan semakin maju dan berkembang. Pasar Wadai ini bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga ajang promosi bagi produk-produk lokal," ujar Gubernur Muhidin dalam sambutannya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin juga mengimbau para pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah kota untuk mengurangi limbah dan menjaga lingkungan tetap bersih selama bulan Ramadhan.

Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha 

Pasar Wadai Ramadhan 2025 bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan pelaku usaha dalam memajukan ekonomi lokal.

Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan UMKM di Kalimantan Selatan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Acara ini akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan dan diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Selain menikmati kuliner dan berbelanja, masyarakat juga dapat menikmati suasana khas Ramadhan di sepanjang Siring Nol Kilometer Banjarmasin.