Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan pentingnya sinergi antara jajaran TNI, khususnya Korem 101/Antasari, dengan Pemprov Kalsel untuk menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan daerah.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalsel, Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, menyampaikan hal itu dalam peringatan HUT ke-63 Korem 101/Antasari dan HUT ke-63 KOWAD di Aula Makorem 101/Antasari, Banjarmasin, Jumat (20/12/2024).
Muhidin mengapresiasi peran besar TNI dalam berbagai sektor, termasuk pengamanan wilayah, pencegahan dan penanganan karhutla, serta bencana alam.
Tidak hanya itu, jajaran TNI juga berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan dan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Kerja sama yang terjalin erat antara Pemprov Kalsel dan Korem 101/Antasari telah membuktikan hasil positif dalam menciptakan Banua yang kondusif, aman, dan damai," ujar Muhidin.
Dia menyoroti profesionalisme dan netralitas TNI dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024, termasuk pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan Pilkada serentak.
"Korem 101/Antasari telah menunjukkan dedikasi tinggi sehingga Banua tetap stabil di tengah pelaksanaan demokrasi yang kompleks," tambahnya.
Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Ilham Yunus, yang membacakan sambutan Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengungkapkan kontribusi signifikan TNI dalam mendukung pembangunan di Kalsel.
Selama 2024, program TMMD dilaksanakan empat kali di tujuh kabupaten/kota, mencakup kegiatan sosial seperti rehabilitasi 197 rumah tidak layak huni, pembangunan 142 titik air bersih, dan penanaman lebih dari 21.000 pohon.