Laporan: Aidil Saripudin l Editor: Ghazali Rahman
Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif, menghadiri deklarasi pemilu damai dan simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Kotabaru, Kamis (31/08/2023).
Kotabaru, Banuaterkini.com - Kegiatan dipusatkan di Lapangan Siring Laut Kotabaru yang dihadiri berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kotabaru mulai partai politik (parpol), unsur pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kotabaru, aparat TNI/polri, aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Menurut Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartano, simulasi pengamanan merupakan langkah-angkah antisipasi yang dilakukan terhadap kemungkinan terjadinya potensi konflik sosial yang terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Dikatakan, menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang, di mana akan terjadi proses pengerahakan kekuatan politik di semua tingkatan, sehingga potensi kerawanan perlu diantisipasi sedemikian rupa.
Pada kesemaptan tersebut, Kapolres Tri Suhartanto juga berpesan, agar semua pihak tetap menjaga suasana damai dan aman.
"Setelah melaksanakan apel, kita akan melaksanakan deklarasi bersama dalam rangka Pemilu Damai 2024 di Kotabaru bersama stakeholder dan pimpinan paprol yang ada di Kotabaru, sebagai komitmen untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai," ujar Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut menjaga suasana aman dan damai menjelang Pemilu 2024.
"Mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh komponen yang ada di Kotabaru atas kerjasama dalam melaksanakan Pemilu 2024 yang aman dan damai," imbuh dia.
Diketahui, simulasi penanganan kerusuhan pada Pemilu 2024 yang digelar hari itu, mengerahkan seluruh jajaran Polres Kotabaru.
Simulasi pengamanan meliputi berbagai tahapan Pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga saat penghitungan suara.
Pada simulasi tersebut digambarkan adanya pengerahan massa yang menggelar unjuk rasa di KPU Kotabaru. Massa berusaha memasuki KPU Kotabaru menyampaikan aspirasi dan gugatan terhadap hasil Pemilu.
Suarana digambarkan makin memanas, sehingga terjadi proses dorong mendorong antara massa dan aparat yang mengamankan jalannya demonstrasi.
Melihat kondisi semakin tidak terkendali, personel Polres Kotabaru segera melakukan pengamanan dan meredam para pengunjuk rasa.
Sementara itu, Wabup Andi Rudi Latif mengharapkan agar semua pihak tetap menjadi situasi politik di Kotabaru tetap kondusif dan tidak menyebabkan terjadinya gesekan antar komponen masyarakat.