Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diklaim meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah tersebut. Namun, pemerintah daerah diminta lebih serius dalam memastikan kenaikan IPM berkelanjutan.
Banuaterkini.com, PENAJAM - Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali, menyebut IPM wilayahnya terus meningkat sejak ditetapkannya Kecamatan Sepaku sebagai kawasan inti IKN.
Data menunjukkan peningkatan dari 71,41 persen pada 2021, menjadi 71,64 persen pada 2022, lalu naik ke 74,33 persen pada 2023, hingga mencapai 74,94 persen pada 2024.
"IPM Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami kenaikan signifikan dalam empat tahun terakhir," ujar Nanang di Penajam, Minggu (10/03/2025), dikutip dari Antara.
Ia menegaskan peningkatan ini menunjukkan perbaikan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Meski demikian, Nanang mengingatkan bahwa pemerintah daerah harus lebih intensif dalam program pembangunan manusia agar tren positif ini berlanjut.
"Pemkab harus fokus pada pembangunan yang mampu mendongkrak IPM, termasuk pengeluaran per kapita, harapan hidup, harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah," katanya.
Nanang juga menyoroti bahwa keberadaan IKN bukan hanya membawa kebanggaan bagi Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi bagi Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Meskipun tren IPM meningkat, tantangan tetap ada. Pemerintah daerah diminta memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak hanya terkonsentrasi pada IKN, tetapi juga menyentuh seluruh wilayah agar manfaat pembangunan dapat dirasakan merata oleh masyarakat.