Olahraga Bersepeda Bisa Kurangi Risiko Alzheimer hingga 22 Persen

Redaksi - Minggu, 28 September 2025 | 21:37 WIB

Post View : 4

ILUSTRASI: Hasil scan otak pada olahraga pesepeda tampak lebih muda. (BANUATERKINI/Braight Focus Foundation)

Sebuah studi berskala besar di Inggris menemukan manfaat besar dari olahraga bersepeda. Aktivitas ini terbukti mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 22 persen dan demensia sebesar 19 persen.

Banuaterkini.com, JAKARTA — Bersepeda tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mampu menjaga fungsi otak tetap tajam.

Penelitian terbaru di Inggris yang melibatkan hampir 480 ribu orang menunjukkan bahwa bersepeda secara rutin dapat menurunkan risiko demensia hingga 19 persen dan Alzheimer sebesar 22 persen.

Studi yang berlangsung sejak 2006 hingga 2010 ini meneliti kebiasaan transportasi peserta, kemudian melacak kondisi kesehatan mereka selama lebih dari 13 tahun.

Hasilnya, individu yang memilih bersepeda sebagai moda transportasi utama terbukti memiliki volume hipokampus, yaitu bagian otak yang berperan penting dalam memori, lebih besar dibandingkan mereka yang tidak bersepeda.

Sebagai perbandingan, aktivitas berjalan kaki hanya menurunkan risiko demensia sekitar 6 persen dan tidak memberikan perlindungan berarti terhadap Alzheimer.

Bahkan, pada sebagian kasus, berjalan kaki justru dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer sebesar 14 persen.

Profesor neurologi dari Stony Brook University, Dr. Joe Verghese, menjelaskan bahwa bersepeda memberi tantangan ganda bagi tubuh dan otak.

“Olahraga ini memerlukan koordinasi, fokus, serta aktivitas fisik intens yang pada akhirnya merangsang kerja otak lebih baik,” ujarnya dikutip dari detikhealth.

Meski demikian, peneliti mengingatkan bahwa hasil ini masih bersifat observasional.

Artinya, bersepeda tidak serta-merta menjadi satu-satunya penyebab rendahnya risiko Alzheimer, melainkan bagian dari pola hidup sehat yang lebih luas, termasuk pola makan, kualitas tidur, serta kebiasaan menjaga kesehatan mental.

Temuan ini menegaskan pentingnya aktivitas fisik rutin, khususnya bersepeda, sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Selain ramah lingkungan, bersepeda kini bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus kesehatan otak.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Antisipasi Polusi Akibat Karhutla, Dinkes Banjar Bagikan Masker

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev