Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan BTK6862 yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Hang Nadim, Batam, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (12/02/2025) malam.

Banuaterkini.com, PALEMBANG - Menurut sebuah sumber, penyebab maskapai ini mendarat darurat adalah tekanan udara di kabin yang mendekati batas aman.

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengungkapkan bahwa pesawat mengalami kondisi Cabin Pressure Excessive Altitude saat berada di ketinggian 30.000 kaki.

Dikutip dari Kumparan.com, menurut Alvin Lee menjelaskan, bahwa kondisi tersebut mengharuskan pilot segera melakukan prosedur darurat.

“Masalah terdeteksi pukul 19.46 WIB, pilot langsung melaksanakan emergency descent ke 10.000 kaki dan memutuskan mengalihkan penerbangan ke Palembang,” ujar Alvin pada Kamis (13/02/2025).

Menurut Alvin, pilot menunjukkan respons yang cepat dalam menangani situasi tersebut, sehingga tidak ada korban dalam insiden ini.

“Kesigapan pilot sangat baik. Jika terlambat bereaksi, dampaknya bisa lebih fatal. Beruntung, tidak ada penumpang yang mengalami cedera, dan oxygen mask di kabin tidak sempat keluar,” tambahnya.

Pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di Palembang pada pukul 20.31 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh penumpang diberangkatkan kembali ke Batam menggunakan pesawat pengganti.

“Pesawat mendarat dengan selamat, dan semua penumpang telah melanjutkan perjalanan ke Batam,” pungkas Alvin.