Ini Pesan Tegas Prabowo saat Lantik 961 Kepala Daerah di Istana

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 | 01:01 WIB

Post View : 4

Presiden Prabowo Subianto saat melantik sejumlah kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta. (BANUATERKINI/BPMI Satpres).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kepala daerah dalam mengemban amanah rakyat saat melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (20/02/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya kerja keras, kesatuan, dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan daerah.

"Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah amanah besar. Saudara harus bekerja demi rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kita berbeda-beda, tapi kita satu dalam Merah Putih, dalam Bhinneka Tunggal Ika," ujar Prabowo dengan tegas.

Simbol Demokrasi

Dalam momen bersejarah ini, sebanyak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota resmi dilantik.

Prabowo menyebut pelantikan serentak ini sebagai bukti bahwa demokrasi Indonesia semakin matang dan kuat.

"Indonesia adalah negara besar dengan demokrasi yang terus berkembang. Pelantikan ini membuktikan bahwa kita mampu menjalankan proses demokrasi secara adil, dinamis, dan berkelanjutan," kata Presiden.

Presiden Ingatkan agar Setia pada Rakyat

Presiden menegaskan bahwa kepala daerah yang baru dilantik harus mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Ia mengingatkan bahwa jabatan yang mereka emban adalah hasil dari kepercayaan rakyat, sehingga harus dijalankan dengan penuh integritas.

Parade para kepala daerah saat menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan. (BANUATERKINI/BPMI Satpres).

"Saudara-saudara telah turun ke lapangan, menemui rakyat, berjuang dalam kampanye, dan akhirnya terpilih. Ini adalah amanah yang harus dijaga. Kepercayaan rakyat itu mahal, jangan dikhianati," tegas Prabowo.

Presiden juga mengingatkan agar kepala daerah tidak terjebak dalam politik praktis yang dapat menghambat pembangunan.

Fokus utama adalah kesejahteraan masyarakat, pemerintahan yang bersih, serta pelayanan publik yang maksimal.

Retret Kepemimpinan di Magelang

Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer Magelang yang akan berlangsung selama sepekan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah, memperkuat kepemimpinan, serta membangun sinergi antar kepala daerah.

Namun, pada hari pertama retret, 53 kepala daerah dilaporkan tidak hadir, dengan 47 di antaranya tanpa alasan jelas.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa kepala daerah yang absen akan mendapatkan kesempatan mengikuti gelombang berikutnya.

"Kami ingin memastikan semua kepala daerah memahami tanggung jawabnya. Jika ada yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, ini menjadi evaluasi serius," kata Bima Arya.

Kepemimpinan yang Kuat 

Menutup sambutannya, Prabowo menekankan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan para pemimpin daerah.

Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk bekerja dengan dedikasi tinggi, tidak menyalahgunakan jabatan, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.

"Jabatan ini adalah amanah. Rakyat menaruh harapan besar pada saudara semua. Jangan sia-siakan kepercayaan ini. Berjuanglah demi kesejahteraan rakyat dan kejayaan Indonesia," pungkasnya.

Pelantikan ini menandai babak baru bagi pemerintahan daerah di Indonesia.

Harapan besar kini tertumpu pada kepala daerah yang baru dilantik untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Dikabarkan Diisolasi dari Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan Prof Mahfud MD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev