Nama lengkapnya adalah Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc., M.Hum., atau akrab disapa Gus Barra. Sosoknya menjadi perhatian publik setelah terpilih sebagai Bupati Mojokerto dalam Pilkada 2024. Selain kemenangan politiknya, kekayaan yang mencapai Rp60,8 miliar tanpa utang juga menjadi sorotan.
Banuaterkini.com, MOJOKERTO - Menurut hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto pada Sabtu (7/12/2024), pasangan Gus Barra dan Muhammad Rizal Octavian berhasil unggul dengan 372.537 suara sah, mengalahkan pasangan petahana Ikfina Fahmawati.
Gus Barra, pria kelahiran Surabaya 11 November 1986, merupakan putra sulung dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., seorang tokoh pendidikan yang memimpin Yayasan Pesantren Amanatul Ummah.
Pendidikan Gus Barra dimulai dari pondok pesantren milik ayahnya, dilanjutkan ke Pondok Pesantren Langitan di Tuban, hingga menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Padjadjaran dengan predikat memuaskan.
Selain sebagai politisi, Gus Barra juga dikenal aktif dalam organisasi kepemudaan keagamaan, menjabat Ketua GP Ansor Mojokerto sejak 2021.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2022, total kekayaan Gus Barra mencapai Rp60,8 miliar.
Sebagian besar kekayaannya berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp58,6 miliar, yang tersebar di Mojokerto, Surabaya, dan Sidoarjo. Properti ini meliputi lahan hibah dan hasil investasi pribadi.
Selain itu, Gus Barra juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2,2 miliar.
Menariknya, laporan tersebut menunjukkan bahwa Gus Barra tidak memiliki utang, mencerminkan pengelolaan keuangan yang rapi dan transparan.