Libur panjang yang menggabungkan peringatan Isra Mi'raj, Tahun Baru Imlek, dan cuti bersama pada akhir Januari 2025 menjadi momentum bagi banyak masyarakat untuk berlibur.
Banuaterkini.com, BOGOR - Salah satu kota yang paling banyak diserbu wisatawan adalah Kota Bogor, yang dikenal dengan beragam pilihan wisata alam, kuliner, dan suasana sejuknya.
Namun, tingginya antusiasme wisatawan untuk mengunjungi "Kota Hujan" ini berujung pada kepadatan arus lalu lintas yang terjadi hampir di seluruh penjuru kota.
Mulai dari Jalan Pajajaran hingga Jalan Otista, ribuan kendaraan terlihat mengantre panjang, menyebabkan waktu tempuh menjadi berlipat ganda.
Kota Bogor memang tak pernah kehilangan daya tariknya. Wisatawan memadati Kebun Raya Bogor, tempat ikonik dengan suasana hijau yang menenangkan, hingga kawasan Puncak yang menawarkan panorama alam pegunungan.
Selain itu, berbagai tempat kuliner legendaris seperti asinan Bogor dan roti unyil menjadi magnet bagi para pelancong.
Namun, kepadatan ini membawa tantangan tersendiri. Kemacetan di Jalan Pajajaran, salah satu jalur utama menuju kawasan wisata, terlihat semakin parah.
Tak hanya kendaraan roda empat, arus sepeda motor dan angkutan umum pun turut memenuhi ruas jalan.
Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Otista, dengan antrean kendaraan mengular hingga ke persimpangan kota.