Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan menjadi lokasi percontohan untuk Program Sekolah Rakyat (SR), sebuah inisiatif untuk membantu keluarga kurang mampu melalui pendidikan.

Banuaterkini.com, PROBOLINGGO - Program ini merupakan langkah nyata dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung kemajuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Saat melakukan silaturahmi dengan Bupati Probolinggo Mohammad Haris di kediamannya, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan menyediakan fasilitas pendidikan dari tingkat SD hingga SMA, dengan kapasitas mencapai 1.000 siswa per jenjang.

Program ini akan difokuskan untuk anak-anak yang terputus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

"Tujuan dari Program Sekolah Rakyat adalah untuk membantu keluarga miskin dan mendorong mereka keluar dari kemiskinan melalui pendidikan yang lebih baik," ujar Mensos, dikutip dari Antara.

Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberi kontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Probolinggo, yang termasuk salah satu kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur, diharapkan dapat merasakan dampak positif dari program ini.

Dengan adanya Sekolah Rakyat dan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, diharapkan perekonomian lokal akan berkembang pesat.

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, mengungkapkan kesiapan daerahnya untuk menjadi prioritas dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat.

“Kami telah menyiapkan lahan dan siap melanjutkan tahap persiapan lainnya,” kata Haris. Ia juga menegaskan bahwa program ini menjadi perhatian khusus karena Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.

Mensos Saifullah Yusuf juga meminta dukungan penuh dari kepala daerah lainnya untuk merealisasikan program ini di seluruh Indonesia, dengan target setiap kabupaten atau kota memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat.