Muhammadiyah Awal Ramadan 1 Maret, Kemenag Pilih Tunggu Sidang Isbat

Redaksi - Jumat, 10 Januari 2025 | 17:33 WIB

Post View : 12

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menghargai penetapan 1 Ramadan oleh Muhammadiyah, sementara Pemerintah menunggu sidang Isbat. (BANUATERKINI/Tempo.co).

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang dirumuskan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Metodologi ini, menurut anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Maskufa, dirancang untuk memberikan kepastian pelaksanaan ibadah secara global.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) memilih untuk menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar menjelang 1 Ramadan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan Muhammadiyah.

"Itu haknya," ujar Nasaruddin Rabu (08/01/2025), seperti dikutip dari Tempo.co.

Keputusan berbeda ini mencerminkan perbedaan metodologi yang digunakan kedua pihak dalam menetapkan hari-hari besar keagamaan.

Muhammadiyah mengandalkan pendekatan hisab hakiki wujudul hilal, sedangkan Kemenag mengombinasikan metode hisab dan rukyat dalam sidang isbat.

Pada tahun 2025, Muhammadiyah memprediksi puasa Ramadan berlangsung selama 29 hari, dengan Idul Fitri 1446 Hijriyah jatuh pada Ahad, 30 Maret 2025.

Selain itu, Idul Adha diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Halaman:
Baca Juga :  Prestasi Gemilang Pejudo Kalsel di Kejurnas Piala Kapolri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev