Malam ini, langit Indonesia akan dihiasi fenomena langit langka, Gerhana Bulan Total, yang dapat disaksikan dari berbagai wilayah.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Peristiwa astronomi ini mendapat perhatian khusus dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Khusuf (Salat Gerhana), memperbanyak doa, zikir, serta amal saleh.

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, imbauan tersebut tertuang dalam Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.1/E/2025.

Muhammadiyah menegaskan bahwa gerhana adalah tanda kebesaran Allah, sehingga selayaknya disambut dengan ibadah.

“Gerhana bukan sekadar fenomena alam, melainkan tanda kebesaran Allah. Hendaknya umat Muslim menyikapinya dengan salat, doa, dan memperbanyak istighfar serta sedekah,” demikian seruan resmi Muhammadiyah.

Rangkaian Fase Gerhana

Berdasarkan perhitungan astronomi, gerhana akan berlangsung dengan urutan waktu sebagai berikut:

• Gerhana Penumbra: 22.28 WIB

• Gerhana Sebagian: 23.27 WIB

• Gerhana Total: 00.30 WIB

• Puncak Gerhana: 01.11 WIB

• Gerhana Total Berakhir: 01.52 WIB

• Gerhana Sebagian Berakhir: 02.56 WIB

• Gerhana Penumbra Berakhir: 03.55 WIB

Dengan durasi panjang hingga dini hari, umat diharapkan dapat menyiapkan diri untuk mengisi momen tersebut dengan ibadah.

Dukungan Kementerian Agama

Selain Muhammadiyah, Kementerian Agama RI juga menyerukan pelaksanaan Salat Khusuf.

Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menekankan bahwa salat dapat dilaksanakan sepanjang fase gerhana berlangsung.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai sarana doa bagi keselamatan bangsa dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

“Fenomena alam ini hendaknya menjadi momentum memperbanyak doa, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Momentum Langit dan Spiritualitas

Gerhana Bulan Total malam ini bukan hanya tontonan astronomi, tetapi juga kesempatan spiritual yang sarat makna.

Dalam ajaran Islam, salat gerhana termasuk sunnah muakkad yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW ketika terjadi gerhana, baik bulan maupun matahari.

Dengan memadukan keindahan fenomena langit dan nilai keagamaan, masyarakat diajak untuk tidak hanya menatap ke angkasa, tetapi juga menundukkan hati kepada Sang Pencipta. 

Fenomena Gerhana Bulan Total malam ini adalah undangan terbuka bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat iman, menyalakan doa, dan mengikat kembali kesadaran bahwa alam semesta berjalan dalam kuasa Allah.