Pemerintahan Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, resmi membentuk kepengurusan baru Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Baharu Utara, Kamis (24/04/2025).
Banuaterkini.com, PULAU LAUT SIGAM, KOTABARU - Kepengurusan ini merupakan kombinasi antara pengurus lama dan wajah-wajah baru yang siap membawa angin segar untuk pembangunan desa.
Ketua TP PKK Desa Baharu Utara yang baru, Eko Merinem Zamzamie, menegaskan komitmennya untuk langsung tancap gas dengan program pengukuhan, pembinaan organisasi, dan turun langsung ke lapangan.
Fokus utama PKK kali ini adalah mengentaskan stunting, memerangi kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan pelayanan Posyandu dan 10 program pokok PKK atau dasawisma.
“Kami akan memaksimalkan seluruh pokja. Tidak hanya dalam bentuk formalitas, tapi benar-benar aksi nyata di masyarakat,” ujar Eko.
Kepala Desa Baharu Utara, Zamzamie, menaruh harapan besar pada peran aktif ibu-ibu PKK dalam mendukung visi-misinya, yaitu meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Ia juga mengajak PKK untuk bersinergi dengan Karang Taruna dalam melakukan pendataan penduduk secara menyeluruh.
“Dengan data yang akurat, bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran, baik itu dari Dinas Sosial, Dinas Perikanan, atau instansi lainnya,” tegas Zamzamie.
Selain itu, ia menargetkan tidak ada lagi warga desa yang buta huruf, termasuk buta aksara agama.
Peran PKK dan Posyandu dinilai sangat strategis untuk mendongkrak kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, Pembina PKK Baharu Utara, Hj. Julianur, S.Pd.SD, berharap para pengurus baru mampu meningkatkan kapasitas masing-masing kelompok kerja.
“Ibarat pepatah Banjar, PKK Baharu Kawa Bukah, artinya, PKK Baharu Utara harus menjadi kekuatan pembuka kemajuan demi meningkatkan harkat dan derajat masyarakat,” katanya.
Senada, Sekretaris PKK Baharu Utara, Gami Setioningsih menambahkan bahwa pemberdayaan perempuan menjadi fokus utama, karena perempuan memegang peran penting dalam peningkatan kualitas pembangunan manusia di desa.
Desa Baharu Utara sendiri merupakan salah satu desa pesisir yang memiliki tantangan khas seperti keterbatasan akses layanan kesehatan dan pendidikan.
Dengan struktur PKK yang baru, diharapkan desa ini bisa bersaing dan menjadi contoh kemajuan di wilayah Kabupaten Kotabaru.