Alih-alih mempercepat perjalanan, Tol Bocimi justru membuat para pengendara terjebak dalam kemacetan yang luar biasa. Exit Tol Bocimi GT Parungkuda mengalami kepadatan parah pada Rabu (02/04/2025) sore, membuat kendaraan nyaris tidak bergerak selama berjam-jam.
Banuaterkini.com, SUKABUMI - Sejumlah pengendara mengaku kecewa karena harus menghabiskan waktu lebih lama dibanding jalur biasa.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu pengendara, Asnawi, mengatakan bahwa ia terjebak hampir dua jam hanya untuk menempuh jarak 800 meter dari Exit Tol Bocimi GT Parungkuda ke jalan utama Bogor-Sukabumi.
"Saya pikir lewat tol bakal lebih cepat, tapi malah tersiksa macet lebih lama. Kalau tahu begini, saya mending lewat jalan biasa saja," keluh Asnawi yang sedang mudik dari Depok ke Sukabumi.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Lulu, pengendara lain yang ikut terjebak dalam kemacetan.
Ia keluar dari exit tol sejak pukul 14.00 WIB, namun hingga pukul 16.11 WIB, kendaraannya masih belum bisa masuk ke jalur utama.
"Dari tadi di sini saja, nggak maju-maju. Mau ke Ciandam, tapi malah terjebak macet berjam-jam," ujarnya dengan nada kecewa.
Hingga pukul 17.00 WIB, pantauan di lokasi menunjukkan kemacetan masih terjadi.
Sebelumnya, pihak Kepolisian dan Jasa Marga sebenarnya telah mengingatkan agar para pemudik menghindari pintu sejumlah ruas tol, salah satunya adalah tol Bocimi mulai 28 Maret hingga 6 April, yang diperkirakan mengalami lonjakan.