Untuk memastikan program kesehatan gratis berjalan optimal, Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan kerja ke beberapa puskesmas di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) pada Rabu, (19/02/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis yang digagas pemerintah guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Sesuai surat undangan lipuran yang diterima Banuaterkini.com, sesuai agenda kunjungannya, Muhammad Qodari mengawali tinjauan di Puskesmas Cempaka, Kota Banjarmasin, pada pukul 08.00 WITA.

Selanjutnya, ia bertolak ke Puskesmas Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, pada pukul 10.30 WITA, sebelum akhirnya menutup rangkaian kegiatan di Puskesmas Melati, Kabupaten Kapuas, pada pukul 12.30 WIB.

Dalam kunjungan ini, Qodari meninjau berbagai aspek layanan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, kesiapan tenaga medis, serta ketersediaan fasilitas dan obat-obatan.

Ia juga berdialog dengan pasien dan tenaga kesehatan untuk mendapatkan masukan langsung terkait efektivitas program ini.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari program ini. Layanan kesehatan yang baik harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Muhammad Qodari.

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Selain pemeriksaan kesehatan umum, program ini juga mencakup edukasi kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi dengan tenaga medis.

Sejumlah warga yang hadir dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah.

Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, terutama dalam hal jangkauan layanan serta ketersediaan tenaga medis di daerah.

Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem kesehatan nasional dengan berbagai kebijakan strategis.

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia.