Penunjukkan Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto menarik perhatian media Singapura. Channel News Asia, salah satu media terkemuka di Singapura, menyoroti pengangkatan Sugiono yang dianggap menarik karena berbagai faktor unik yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya di Indonesia.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Sugiono, yang baru disumpah pada Senin (21/10/2024) di Jakarta, mematahkan tradisi pasca-reformasi di mana posisi Menlu biasanya diisi oleh diplomat profesional.

Media Singapura menyoroti latar belakang Sugiono, yang bukan berasal dari jalur diplomatik, melainkan mantan anggota pasukan khusus Kopassus dan politisi.

"Salah satu pengumuman kunci adalah menteri luar negeri (Indonesia), yang kini dipimpin Sugiono, yang hanya memiliki nama tunggal,” tulis Channel News Asia.

Sugiono, yang kini berusia 45 tahun, memiliki rekam jejak militer di TNI Angkatan Darat sebelum terjun ke dunia politik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Penunjukan ini dianggap menarik perhatian karena Sugiono memiliki pengalaman berbeda dibandingkan pendahulunya, yang umumnya berlatar belakang karier diplomatik.

Selain itu, media Singapura juga menyoroti langkah tidak biasa yang diambil Presiden Prabowo dengan mengajak anggota kabinetnya mengikuti retret selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dari 26 hingga 27 Oktober.

Channel News Asia mengungkapkan bahwa para anggota Kabinet Merah Putih akan tinggal di tenda-tenda selama kegiatan tersebut.

Menteri Perlindungan Migran, Abdul Kadir Karding, yang dikutip oleh media tersebut, menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk membangun ikatan kuat antara para menteri dan wakil menteri, serta membantu mereka memahami visi kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia ke depan.