Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memulai pembangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Ahmad Solhan menyampaikan hal itu di sela-sela mendampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam acara Peletakan batu pertama yang digelar di Komplek Perkantoran Provinsi Kalsel, Banjarbaru, pada Kamis (03/10/2024).

Dia menyebutkan peletakan batu pertama tersebut penanda dimulainya proyek pembangunan yang diharapkan rampung pada 2025.

Ahmad Solhan mengungkapkan, kantor KPU Kalsel akan berdiri di atas lahan seluas 1 hektare dengan anggaran Rp 46 miliar.

"Kami sudah siapkan segala hal terkait perencanaan, dan dengan anggaran yang disetujui, kantor KPU ini akan dibangun di lahan yang cukup luas, yaitu 1 hektare. Semua sudah direncanakan dengan baik," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (04/10/2024).

Sementara itu, pembangunan kantor Bawaslu Kalsel akan dilakukan di lahan yang berdekatan dengan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalsel. Dengan luas lahan setengah dari kantor KPU, proyek ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 43 miliar.

"Lokasi kantor Bawaslu cukup strategis, berada dekat dengan fasilitas pemerintahan lainnya. Meski lahannya lebih kecil, kami tetap berkomitmen untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan," kata Solhan.

Selanjutnya, Solhan menjelaskan bahwa proses lelang untuk pembangunan kedua kantor ini akan segera dilakukan.

"Target kami, lelang akan selesai pada Januari 2024, dan pembangunan fisik bisa langsung dimulai. Kami optimistis dalam satu tahun ke depan, kedua bangunan ini dapat diselesaikan, sehingga pada 2025 sudah bisa digunakan," tambahnya.