Komunitas Relawan Emergency Kesehatan Indonesia (KREKI) Kalimantan Selatan akan segera menyelenggarakan pelatihan kesehatan secara online dan offline.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Pelatihan ini ditujukan untuk masyarakat umum, tenaga kesehatan (nakes), dan non-nakes, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dalam penanganan kondisi darurat kesehatan.
Ketua KREKI Kalsel, dr. Noor Herawaty, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini akan digelar pada akhir September 2024.
“Kami akan mengadakan pelatihan dua hari, dimulai Sabtu (28/9/2024) dengan teori secara online melalui Zoom. Dilanjutkan dengan praktik langsung pada Minggu (29/09/2024) di Siring Banjarmasin,” ujar dr. Hera dalam pesan singkatnya pada Minggu (22/09/2024) malam.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi peserta dalam memahami konsep dasar penanganan darurat medis.
Dengan format hybrid, peserta dapat mengikuti sesi teori secara daring, kemudian mengasah keterampilan praktis pada kegiatan tatap muka.
Tidak berhenti pada pelatihan, KREKI Kalsel juga akan berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama komunitas Sahabat Kebaikan pada Sabtu (05/10/2024) dan Minggu (06/10/2024).
Acara ini merupakan Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) yang melibatkan anak-anak dari Panti Asuhan di Banjarbaru.
“Kami akan memperkenalkan KREKI kepada masyarakat dan siap memberikan bantuan medis jika diperlukan selama kegiatan berlangsung,” tambah dr. Hera.