Meskipun masa jabatannya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi berakhir, Basuki Hadimuljono tetap akan terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Dalam pernyataannya, Basuki mengungkapkan bahwa dirinya masih diminta oleh Presiden Joko Widodo dan Sekretariat Negara untuk melanjutkan perannya di Otorita IKN.

"Saya bukan mendahului, tapi menurut Pak Sekneg, Pak Jokowi, saya masih diminta di Otorita IKN," kata Basuki saat acara serah terima jabatan Menteri PUPR pada Senin (21/10/2024) malam.

Meskipun sudah tak lagi menjabat sebagai menteri, Basuki dipastikan akan melanjutkan perannya sebagai Kepala Otorita IKN. Saat ini, pihak terkait sedang mengurus Keputusan Presiden yang akan menegaskan posisi barunya.

Selama pemerintahan Jokowi, Basuki merangkap dua jabatan penting: sebagai Menteri PUPR dan Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN. Namun, dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin, kedua jabatan tersebut juga berakhir.

Meski demikian, Basuki menegaskan bahwa proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur ini akan tetap berlanjut, bahkan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Basuki juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan IKN.

"Beliau menyampaikan akan mempercepat pembangunan IKN," ujar Basuki, mengutip hasil pertemuan dengan Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.

Pembangunan IKN saat ini, menurut Basuki, sedang fokus pada infrastruktur eksekutif. Dalam waktu dua tahun ke depan, pembangunan akan diperluas untuk infrastruktur yudikatif dan legislatif, termasuk gedung DPR/MPR dan Mahkamah Agung.