Sejumlah warga sempat berhamburan keluar rumah, saat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor dan sekitarnya pada Kamis malam (10/04/2025), sekitar pukul 22:16 WIB.
Banuaterkini.com, BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, episenter gempa terletak di darat, sekitar 2 km tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 kilometer.
BMKG menyebut, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
"Getaran terasa cukup kuat di beberapa wilayah seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok," tulis BMKG di akun media sosialnya.
Skala intensitas gempa tercatat di level III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar yang melintas.
"Rumah saya juga (sangat) berasa getarannya," ujar Mico Afriansyah, warga Griya Indah Bogor, Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pernyataan serupa juga muncul dari sejumlah warga lainnya melalui grup WhatsApp komunitas lokal. Mereka mengaku terkejut dengan guncangan yang terjadi mendadak saat malam hari.
Namun, tidak semua wilayah merasakan dampaknya. Jufrizal, warga Sukabumi, mengatakan tidak merasakan getaran gempa.
"Deket Gunung Salak itu, harusnya terasa di Pelabuhan Ratu," ujarnya.
Hingga pukul 22:28 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat guncangan ini.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi.
Informasi resmi hanya dapat diperoleh melalui kanal BMKG seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, situs bmkg.go.id, serta aplikasi Info BMKG dan WRS-BMKG.