Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Kecelakaan Maut Bromo

Redaksi - Senin, 15 September 2025 | 17:01 WIB

Post View : 1

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan Probolinggo di RS Bina Sehat Jember. (BANUATERKINI/Antara)

PT Jasa Raharja menyalurkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Banuaterkini.com, JEMBER - Penyerahan dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di Aula Rumah Sakit Bina Sehat, Jember, Senin (15/09/2025).

Dalam kesempatan itu, Dewi Aryani menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang menewaskan delapan orang tersebut.

Ia menegaskan, seluruh korban dijamin perlindungan Jasa Raharja sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964.

“Ahli waris korban meninggal berhak menerima santunan sebesar Rp50 juta. Untuk korban luka-luka, biaya perawatan dijamin hingga Rp20 juta dan dibayarkan langsung ke rumah sakit,” ujarnya, dikutip dari Antara. 

Dari delapan korban jiwa, tujuh di antaranya memiliki ahli waris, sedangkan satu korban, Aiza Fahrani Agustin (7), tidak memiliki ahli waris karena kedua orang tuanya juga menjadi korban dalam kecelakaan.

Atas hal itu, Jasa Raharja memberikan biaya pemakaman sebesar Rp4 juta.

Kecelakaan tersebut menewaskan delapan orang, antara lain Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Desi Eka Agustini (33), Nasha Azkiya Naygara (14), dan Hesti Purba Wredhamaya (39).

Tiga di antaranya tercatat sebagai karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Jember, sementara lima lainnya merupakan anggota keluarga yang ikut rombongan wisata ke Gunung Bromo.

Direktur RS Bina Sehat, dr. Faida, menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan tersebut.

“Mereka adalah tenaga yang telah mengabdikan jasa kemanusiaannya di rumah sakit. Semoga seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya.

Selain dukungan dari Jasa Raharja, pihak rumah sakit juga memberikan pesangon bagi keluarga karyawan yang meninggal dunia.

Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam, terutama bagi keluarga besar RS Bina Sehat.

Salah satu keluarga yang menjadi korban adalah Hendra Pratama, cleaning service rumah sakit, yang meninggal bersama istrinya Wardatus Soleha dan anaknya, Aiza Fahrani Agustin.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  ITBA dan UTM Jalin Kerja Sama Strategis untuk Peningkatan Pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev