Tragedi Bus RS Bina Sehat Jember Tewaskan Delapan Orang

Redaksi - Senin, 15 September 2025 | 16:41 WIB

Post View : 2

Bus rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember ringsek usai kecelakaan di jalur menurun Probolinggo. (BANUATERKINI/Detik.com)

Rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang baru saja menikmati wisata di Gunung Bromo harus menghadapi duka mendalam.

Banuaterkini.com, JEMBER - Bus pariwisata yang membawa mereka mengalami kecelakaan maut di jalur menurun kawasan Probolinggo, Minggu (14/09/2025). Delapan orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya luka-luka.

Peristiwa terjadi ketika bus bernomor polisi P 7221 UG yang mengangkut 55 penumpang hilang kendali.

Dikutip dari detik.com. Sopir bus, Albahri, mengaku rem tiba-tiba blong setelah angin rem habis.

Meski sempat berusaha menggunakan rem tangan dan membanting setir, bus tetap melaju kencang hingga menabrak pagar rumah warga.

Benturan keras membuat kaca depan dan samping bus pecah, bahkan beberapa penumpang terlempar keluar. 

Korban Jiwa dan Kisah Pilu

Dari hasil identifikasi, delapan orang meninggal dunia, termasuk satu keluarga, yaitu Hendra Pratama (37), istrinya Wardatus Soleha (35), dan anak bungsu mereka Aiza Fahrani Agustin (7).

Tragisnya, anak pertama pasangan ini yang tidak ikut perjalanan kini menjadi yatim piatu.

Selain itu, korban lain yang tercatat meninggal adalah Bella Puteri Kayila Nuryati (10), Hesti Purwa Wredamaya (39), Arti Wibowati (34), Nasha Azkiya Nayyara (14), serta seorang penumpang bernama Desi.

Jenazah sebagian korban telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing, diiringi tangis keluarga dan kerabat. 

Kronologi dari Saksi Mata

Supriadi, warga sekitar lokasi, mengaku mendengar suara keras sebelum bus berhenti setelah menabrak pagar rumah dan sepeda motor.

“Suara dentumannya terdengar dari dalam rumah, lalu saya keluar dan melihat bus sudah ringsek di depan pagar,” ujarnya.

Sementara itu, kondektur bus berhasil selamat setelah diminta sopir pindah ke bagian belakang beberapa saat sebelum benturan.

Upaya tersebut diduga menyelamatkan nyawanya. 

Kapolres Probolinggo, AKBP Wahyudin Latif, menyatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Unit Gakkum Ditlantas Polda Jatim bersama Unit TAA diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Belum bisa dipastikan, apakah murni rem blong atau ada faktor lain,” katanya.

Duka Mendalam RS Bina Sehat

Pihak RS Bina Sehat Jember menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.

Manajemen rumah sakit memastikan memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta bantuan bagi mereka yang dirawat di rumah sakit.

Rencana wisata yang semula untuk mempererat kebersamaan kini meninggalkan luka yang sulit dilupakan. 

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Gempa Magnitudo 5,6 Kembali Guncang Perairan Tuban, BMKG Minta Warga Berhati-hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev