Akademi Komunitas Peternakan Jorong (AKPJ) atau dikenal sebagai Kampus Gratis, resmi mengikuti ajang penghargaan bergengsi UNESCO Global Citizenship Education Prize 2025, seperti dikonfirmasi pihak yayasan dua hari lalu.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Kampus yang berlokasi di Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan ini mencuri perhatian karena pendekatan uniknya dalam pendidikan.
Mahasiswa di AKPJ tak hanya bebas biaya kuliah dan asrama, tetapi juga mendapatkan makan gratis serta uang saku hasil dari program penggemukan sapi dan produksi pupuk organik.
Berbeda dari beasiswa pada umumnya, Beasiswa Kampus Gratis tidak mengharuskan prestasi akademik tinggi, melainkan tekad kuat untuk mengubah nasib, serta komitmen terhadap kejujuran, kedisiplinan, dan kerja keras.
Pendiri Kampus Gratis, Prof Udiansyah menyebutkan bahwa pendekatan ini menciptakan mahasiswa mandiri yang tak lagi bergantung pada orang tua.
AKPJ saat ini memiliki satu program studi terakreditasi, yaitu Diploma 2 Pengembangbiakan Sapi.
"Lulusan dipersiapkan untuk menjadi pelaku usaha mandiri di bidang peternakan, dengan pakan sapi berasal dari limbah pabrik sawit yang disumbangkan oleh PT Citra Putra Kebun Asri," ungkap Prof Udiansyah kepada Banuaterkini.com, Selasa (29/07/2025).
Menurut Prof Udiansyah, jika berhasil memenangkan UNESCO Prize, AKPJ berencana membangun kandang komunal dan asrama baru agar bisa menampung lebih banyak mahasiswa.
"Saat ini, hanya 7 orang yang bisa diterima setiap tahun. Target ke depan adalah minimal 20 mahasiswa per tahun," imbiuhnya.
UNESCO Prize ini terbagi dua kategori, yaitu kepemimpinan pemuda serta pengabdian individu atau LSM.
Setiap pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar USD 50.000 atau setara Rp750 juta.
Seperti dikutip dari situs resmi opportunitytracker.ug (29/07/2025), hadiah ini diberikan kepada proyek-proyek yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam pendidikan kewargaan global dan pembangunan berkelanjutan.
“Saat ini, gaji dosen dan staf kami masih di bawah UMP. Dengan tambahan dana, kami berharap bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Prof Udiansyah, yang pada akhir 2024 lalu juga dinobatkan sebagai Juara 1 Aksi Nyata Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan RI.
Menurut laporan Banuaterkini.com (05/04/2025), keberadaan Kampus Gratis tak hanya memberi akses pendidikan gratis, tetapi juga membangun harga diri mahasiswa karena mampu membiayai pendidikannya dari hasil kerja sendiri.