Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Proposal Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2025 di Harris Hotel Surabaya pada 15–16 Juni 2025.
Banuaterkini.com, SURABAYA - Acara ini diikuti oleh puluhan perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang sedang menyiapkan proposal untuk mendapatkan bantuan peningkatan mutu pembelajaran dari Ditjen Diktiristek.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris LPTNU, Dr.rer.pol. M. Faishal Aminuddin, serta menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Wakil Rektor I UNUSIDA, Hadi Ismanto, dan Dosen FKIP UNUSIDA, Dr. Ana Christianti, yang memberikan pendampingan teknis intensif selama dua hari penuh.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr Abrani Sulaiman turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami hanya mengusulkan satu program studi, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang dipilih berdasarkan hasil evaluasi internal dan rekomendasi dari tim LPTNU,” ujarnya, dalam keterangan pers, Selasa (17/06/2025).
Selama pendampingan, peserta menjalani berbagai sesi yang fokus pada analisis indikator kinerja, penyusunan program prioritas, dan penyelarasan dokumen proposal sesuai ketentuan Direktorat Kelembagaan.
Pendekatan berbasis data dan kebutuhan riil menjadi titik tekan agar proposal yang dihasilkan tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki dampak substansial dalam penguatan kelembagaan.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan antusias. Diskusi mendalam antara peserta dan narasumber mencerminkan tingginya semangat PTNU dalam memanfaatkan kesempatan program PP-PTS 2025.
LPTNU berharap kegiatan ini menghasilkan proposal-proposal berkualitas tinggi yang mampu bersaing secara nasional, sekaligus menjadi tonggak awal peningkatan mutu dan daya saing PTNU di Indonesia.