Syukur-Anzari Menangi Piplresma Uniska, Siap Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa

Banuaterkini.com - Jumat, 1 Maret 2024 | 21:01 WIB

Post View : 80

Pasangan Syukur Prasetio-Muhammad Anzari berhasil memenangi kontestasi pada Pemilu Raya Mahasiswa Uniska MAB, Senin (26/02/2024) lalu. Foto: BANUATERKINI/Istimewa/Davy.

Pasangan Syukur Prasetio-Muhamamd Anzari (Syukur-Anzari) akhirnya terpilih menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) pada Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) yang dilaksanakan pada 26 Februari 2024 lalu.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Pasangan Syukur-Anzari berhasil mengalahkan lawan 'politiknya' di kampus swasta ternama di Kalsel itu dengan perolehan suara terbanyak dengan mengumpulkan dukungan sebanyak 3.940 suara atau 20.29% dari total daftar pemilih.

Kemenangan Syukur-Anzari yang mengusung tagline "Suara yang selayaknya disuarakan" tercipta setelah keduanya melewati masa kampanye yang melelahkan, debat yang sengit serta satu pemungutan suara yang menegangkan. 

Rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Pemilu Raya Mahasiswa Uniska MAB 26 Februari 2024. Foto: BANUATERKINI/Istimewa/Davy

Keduanya berhasil mengungguli pesaingnya pasangan Salim-Muhammad Nur Fattah (Salim-Fattah) yang hanya bisa memperoleh dukungan sebanyak 2.287 suara atau sekitar 11,78%.

“(Yang pertama) kami mengucap syukur Alhamdulillah, karna bisa memenangkan konstestasi Pemilu raya mahasiswa Uniska. Alhamdulillah perolehan suara kami ternyata bisa melampaui target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dan kami bersyukur bisa menang telak dengan selisih 1.653 suara," kata Syukur Prasetio kepada Banuaterkini.com, Jumat (01/03/2024).

Menurut Syukur, kemenangan tersebut bukan semata hasil perjuangan dirinya bersama Anzari saja, tetapi buah dari kerjasama seluruh tim koalisi.

"Dan perlu saya sampaikan keberhasilan kami ini bukan hanya dari kami, akan tetapi hal ini bisa digapai karena tim koalisi yang kerja secara maksimal dengan struktur dan mapping yang jelas ini dapat mengantarkan kami dalam mencapai kemenangan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pilpresma Uniska MAB menampilkan pasangan Nomor urut 01 Syukur-Anzari yang merupakan koalisi dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sedang pasangan nomor urut 02, Salim-Fattah, merupakan koalisi dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Informatika.

Presiden Mahasiswa Uniska MAB. Foto: BANUATERKINI/Istimewa

Kemenangan Syukur-Anzari juga boleh dikatakan cukup menarik, karena berhasil mengumpulkan angka dukungan yang relatif terbesar, bahkan terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan Pemilu Raya di Uniska MAB. Meskipun tercatat ada sekitar 13,188 mahasiswa yang tidak menggunakan hak pilihnya atau setara 67,93%.

"Ini merupakan capaian besar yang berhasil kami raih," ujar Syukur menambahkan.

Diakui Syukur, dirinya bersama Anzari selama masa kampenye Pilpresma tidak menggunakan strategi khusus, kecuali menyampaikan visi dan misi, berbagai program dan rencana jangka panjang maupun jangka pendek apabila terpilih, secara transparan, terbuka dan apa adanya.

Diungkapkannya, untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari pemilih yaitu mahasiswa Uniska MAB yang jumlah mencapai 13,188 pemilih, hanya menyuguhkan model kampanye yang kekinian dengan mengusung konsep "Syukuran".

Syukuran, papar dia, merupakan akronim dari inisial nama panggilan dirinya dan Cawapresma Anzari yaitu "Syukur" dan "Aan" yang disingkat "Syukuran".

"Dan, "Syukuran” ini berhasil menggaet dukungan mahasiswa serta seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa)," imbuhnya.

"Syukuran" ini, lanjut dia, merupakan konsep kampanye untuk mendengarkan langsung aspirasi, kegelisahan, kritik dan berbagai keresahan yang dialami para mahasiswa termasuk Ormawa Uniska, dengan harapan semua aspirasi tersebut dapat Syukur-Anzari perjuangkan saat terpilih sebagai Presma dan Wapresma.

"Beruntung konsep ini merupakan strategi yang jitu, sehingga bisa mengalahkan pasangan Salim-Fattah, yang merupakan perwakilan dari 2 Fakultas dengan jumlah pemilih terbesa di Uniska MAB," sambungnya.

Wakil Presiden Mahasiswa Uniska MAB, Muhammad Anzari. Foto: BANUATERKINI/Istimewa.

Sementara itu, Wapresma terpilih, Muhammad Anzari, saat ditemui juga tak henti-henti mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah, kami dapat amanah. Dan posisi strategis ini Insya Allah akan kami manfaatkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kampus yaitu mahasiswa Uniska MAB, sekaligus untuk mendukung berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pastinya akan memberikan dampak positif untuk kampus dan juga masyarakat," tutur Anzari.

Dikatakan Aan, kemenangan tersebut bukan hanya kemenangan dirinya bersama Syukur, tetapi merupakan kemenangan bersama koalisi yang terdiri dari seluruh elemen mahasiswa fakultas yang terlibat termasuk beberapa UKM yang turut membantu.

Lebih lanjut Aan menyebutkan sejumlah agenda penting sedang dipersiapkan pasca pemilihan dan pelantikan dirinya sebagai Presma dan Wapresma satu periode kedepan.

Pada tahap awal, ujar Aan, pihaknya akan membuat semacam bilik aduan mahasiswa. Bilik aduan ini nanti berfungsi untuk menjembatani berbagai aspirasi seluruh elemen mahasiswa, baik secara personal maupun  yang diwakili oleh masing-masing Ormawa di lingkup Uniska MAB.

“Diawal menjalani dan mengemban amanah ini ada program yang sangat penting yang kami ingin jalankan yaitu membuat bilik aduan mahasiswa," ujar Aan.

Dikatakan dia, seluruh kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selalu terkait dan tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan advokasi untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan seluruh elemen organisasi kemahasiswa yang ada.

"Program bilik aduan mahasiswa ini berfungsi untuk menampung, menerima, menyerap aspirasi dari pada kawan-kawan Ormawa/UKM, seluruh mahadiswa dan juga hal-hal baik untuk kampus, yang dimana ketika ada suatu keresahan, permasalahan, atau masukan maka BEM lah yang nanti menindak lanjuti hingga aspirasi itu sampai kepada pihak Rektorat," ujarnya.

Selain itu, lanjut Anzari, pihaknya juga akan menyiapkan semacam komunikas dan ruang kreatif mahasiswa atau creative hub, yang berfungsi untuk menjembatani pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

"Jadi, creative hub atau pusat kegiatan kewirausahaan mahasiswa ini nantinya akan dimanfaatkan untuk media peningkatan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, termasuk forum untuk menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak di dalam dan di luar kampus, sebagai mitra, sponsor dan penunjang lainnya," pungkas Anzari.

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman

COPYRIGHT @BANUATERKINI 2024

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev