Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan sosialisasi Self-Token Economy yang digelar oleh tim pengabdian masyarakat Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) di Panti Asuhan Muhammadiyah Nuruddin, Sabtu (11/10/2025).
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Program yang dipimpin oleh Yulizar Abidarda, bersama anggota Sanjaya, dan Rudi Haryadi ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar anak-anak panti dengan cara memberikan penghargaan melalui sistem token atas usaha yang mereka tunjukkan dalam kegiatan belajar.
“Kami ingin anak-anak merasa dihargai setiap kali mereka berusaha. Sistem token ini mendorong mereka untuk terus berproses dengan senang hati,” kata Yulizar.
Dalam sosialisasi itu, tim BK Uniska menjelaskan cara penerapan teknik Self-Token Economy dan pentingnya dukungan pengasuh dalam membentuk kebiasaan belajar positif.
Anak-anak panti tampak antusias mengikuti simulasi yang dipandu mahasiswa.
Salah seorang pengasuh panti, yang ikut dalam pelatihan, menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan ini.
“Program seperti ini sangat membantu kami memberikan dorongan yang tepat bagi anak-anak,” ucapnya.
Kegiatan ini melibatkan 15 anak panti dan difasilitasi langsung oleh tim dosen dan mahasiswa.
Pelaksanaan berlangsung interaktif, menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh keakraban.
Tahap berikutnya, tim pengabdian Uniska akan mendampingi implementasi sistem token di lingkungan panti agar anak-anak dapat merasakan manfaat langsung dalam proses belajar mereka.