Pemberian beasiswa tidak hanya soal bantuan finansial. Di UNUKASE, program KIP Kuliah menjadi pintu pembentukan karakter dan komitmen moral mahasiswa Banua untuk berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Banuaterkini.com, BANJAR - Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menekankan bahwa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bukan hanya dituntut berprestasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan karakter kuat.

Pesan ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dr. Murjani saat memberi pengarahan bagi 99 mahasiswa calon penerima KIP Kuliah Tahun 2025, Senin (13/10/2025).

Dalam kegiatan yang digelar di Aula Gedung Dakwah UNUKASE tersebut, para mahasiswa penerima mendapatkan pembekalan menyeluruh tentang hak dan kewajiban mereka sebagai penerima beasiswa.

Namun, lebih dari sekadar bantuan biaya kuliah, pengarahan itu menyoroti pentingnya tanggung jawab, integritas, dan kesadaran diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.

“Kami ingin para penerima beasiswa ini tidak hanya terbantu secara ekonomi, tapi juga menjadi pribadi yang berkomitmen, berdisiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan,” tegas Dr. Murjani di hadapan mahasiswa.

Ia menekankan bahwa kampus berupaya mengarahkan mahasiswa agar memanfaatkan program ini untuk memperkuat kemampuan akademik dan spiritual.

“Gunakan beasiswa untuk kegiatan yang menunjang masa depan. Ikutlah kegiatan di Ma’had sebagai bentuk latihan membangun kebiasaan baik dan karakter unggul,” ujarnya.

Kegiatan pengarahan ini menjadi langkah awal UNUKASE dalam membentuk sistem pembinaan mahasiswa penerima KIP Kuliah secara terpadu, menggabungkan aspek akademik, moral, dan sosial.

Harapannya, para mahasiswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan di masyarakat.

Selain itu, universitas yang berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah ini menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai IPK, tetapi juga dari kemampuan mereka menjaga integritas dan mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk kemaslahatan Banua.

“Beasiswa ini amanah, dan amanah itu harus dijaga. Kita ingin lulusan UNUKASE bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan siap mengabdi,” pungkas Dr. Murjani.

Dengan langkah pembinaan tersebut, UNUKASE berharap dapat mencetak generasi penerima beasiswa yang unggul secara intelektual dan spiritual, sejalan dengan visi membangun sumber daya manusia Kalimantan Selatan yang berdaya saing dan berakhlakul karimah.