Walhi Kalsel Bagikan Teknik Lakukan Advokasi kepada Mahasiswa FISIP Uniska MAB

Banuaterkini.com - Senin, 8 Januari 2024 | 06:52 WIB

Post View : 34

Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, saat menjadi pembicara pada kegiatan kuliah umum Komunikasi dan Advokasi Kebijakan di FISIP Uniska MAB. Foto: BANUATERKINI/Sayri.

Laporan: Dimas

Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis mengenai cara melakukan advokasi kebijakan, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel membagikan sejumlah strategi dan trik mengenai bagaimana sebaiknya melakukan advokasi kebijakan kepada mahasiwa.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Hal itu terungkap dalam acara Kuliah Umum Mata Kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan yang digelar berkat kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) dengan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel, Sabtu (06/01/2024).

Pada kegiatan tersebut hadir sebagai pembicara Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyo dan Dr Murjani.

Dalam paparannya Kisworo yang dikenal sangat concern melakukan advokasi dan pendampingan dalam kasus-kasus pelanggaran atau ketidakadilan yang dihadapi masyarakat sipil menegaskan, modal utama untuk melakukan advokasi adalah keberanian.

"Tetapi, berani saja tidak cukup. Harus ada pengetahuan, strategi dan cara-caranya agar tidak dipersalahkan saat melakukan kritik pada kebijakan yang dianggap bertentangan dan merugikan masyarakat," ujar aktivis berambung gondrong itu.

Ia juga menyampaikan, bahwa dia bersama aktivis Walhi tak henti-hentinya mengkampnyekan kepada Pemerintah dan para pemangku kebijakan agar dapat membuat kebijakan yang tidak merugikan rakyat.

"Saat ada kebijakan yang kita nilai bertentangan dengan kepentingan rakyat banyak, apalagi ada regulasi yang diterabas, di situlah perlunya advokasi ," ujar Cak Kis.

Dikatakan Cak Kiss, di sinilah kerja advokasi harus muncul dan memberi arti dalam membela rakyat dan lingkungan yang terancam musnah oleh serakahnya kuasa modal dan kuasa kebijakan.

"Advokasi (harus) hadir untuk menjadi sarana bagi masyarakat sipil atau rakyat untuk bersatu dan bertekad dalam berjuang membela keadilan," ujarnya.

Selain menunjukkan sejumlah fakta terjadinya pelanggaran hak-hak sipil dan kebijakan yang dianggap lebih menguntungkan pengusaha, Kisworo juga menyampaikan sejumlah strategi agar setiap advokasi yang dilakukan bisa membuahkan hasil. 

Cak Kis juga membeberkan fakta-fakta kerusakan lingkungan di sejumlah daerah di tanah termasuk di Kalsel yang diduga kuat menjadi sumber petaka dan bencana alam seperti banjir, longsor dan polusi. 

Kuliah umum yang dimoderatori Wakil Dekan sekaligus dosen pengampu mata kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Prodi Administrasi Publik FISIP Uniska MAB, Junaidi, selain memaparkan teknik dan strategi advokasi secara teori juga dilakukan praktek-praktek advokasi yang dipimpin oleh Dr Murjani. 

Panitia Pelaksana kegiatan, Ahmad Sauqi mengaku kegiatan kuliah umum yang menghadirkan sejumlah praktisi, kalangan profesional dan aktivis yang kompeten, sangat bermanfaat bagi mahasiswa. 

“Kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh mahasiswa, karena di ruang kuliah kita hanya terbiasa dengan teori. Oleh sebab itu datangnya narasumber yang kompeten ini, kami dapat belajar banyak secara praktis apa yang harus dilakukan saat berada di tengah masyarakat" ujar Sauqi.

Dikatakan juga, bahwa kegiatan kuliah umum seperti ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa, terutama berkaitan dengan problem pengelolaan lingkungan dan kebijakan yang mengaturnya. 

Salah seorang peserta, Riska Amelia, juga  mengungkapkan rasa antusiasnya pada kegiatna kuliah umum yang dilaksanakan hari itu. 

Menurut mahasiswa semester 7 Prodi Administrasi Publik ini mengungkapkan bahwa dengan mendatangkan aktivis Walhi sebagai pembicara, para mahasiswa dapat langsung mengetahui bagaimana strategi dan teknik advokasi lingkungan yang selama ini mereka lakukan.

“Kuliah umum bersama Walhi kali ini menjadi pelengkap pembelajaran kami mahasiswa Semester 7 terutama mata kuliah komunikasi dan advokasi kebijakan. Kami bisa langsung mendengar pengalaman advokasi yang dilakukan Walhi termasuk dinamika yang terjadi selama melakukan advokasi itu," pungkas Riska.

Editor: Ghazali Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev