Calon Anggota Legistlatif (Caleg) DPRD Kabupaten Kotabaru Nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) I dari Partai Golkar, Aidil Syaripudin, berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat terutama para nelayan yang ada di wilayah Kotabaru.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Komitmen Aidil Syaripudin saat mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Bumi Saijaan itu semata-mata murni untuk bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, terutama masyarakat nelayan.

"Saya melihat mayoritas masyarakat di wilayah pesisir Kotabaru masih hidup dengan segala keterbatasannya, oleh karenanya saya terpanggil untuk memperjuangkan nasib mereka yang hingga sekarang masih belum banyak mendapat perhatian dari pemerintah," kata Aidil Syaripudin kepada Banuaterkini.com, Rabu (07/02/2024) pagi.

Menurut Aidil, dirinya terpanggil untuk ambil bagian secara langsung dalam proses penyusunan kebijakan termasuk menyusun anggaran dan mengawasi seluruh kebijakan yang berkatian dengan hajat hidup masyarakat nelayan, yang selama ini masih belum terlalu serius ditangani pemerintah.

Keinginan Aidil tentu beralasan, selain karena memang selama ini dirinya terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia nelayan, karena dirinya adalah Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kotabaru.

Oleh sebab itu, ujarnya, tak berlebihan jika dirinya ingin memperjuangkan langsung aspirasi masyarakat terutama para nelayan melalui legislatif sebagai wakil rakyat, sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya.

"Oleh karena itu, saya mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kotabaru, terutama para nelayan," ujar Aidil Caleg Dapil 1 Kotabaru meliputi Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Sigam, Pulau Laut Timur, dan Pulau Sebuku ini. 

Dikatakan Aidil, meskipun dirinya memberikan prioritas pada upaya memperjuangkan nasib para nelayan yang dirasakan masih kurang beruntung di wilayah Kotabaru, bukan berarti bidang lain tak menjadi perhatiannya.

Tak heran, jika ia juga memiliki misi yang besar yaitu memajukan Kabupaten Kotabaru baik di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, maupun kesehatan.

Di bidang sosial, Aidil mengaku memiliki misi terkait perbaikan fisik lingkungan. Perbaikan fisik lingkungan ini, menurutnya penting dilakukan untuk mempermudah akses menuju lingkungan. Serta mewujudkan lingkungan yang sehat. Termasuk nantinya mengupayakan penerangan akses jalan.

“Kabupaten Kotabaru, masih sangat butuh akses penerangan di tempat tertentu. Termasuk kita akan perhatikan juga para orang tua atau lansia, bagaimana kita bisa memfasilitasi mereka dengan baik, membantu mereka, karena mereka harus kita perhatikan,” ujar Aidil.

Pria kelahiran 18 Juli 1989 ini juga memiliki misi di bidang ekonomi. Ia ingin memajukan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kotabaru. Teterutama UMKM yang ada di desa atau daerah-daerah terpencil di wilayah Kotabaru.

"Sebab, belum semua UMKM terjamah dan mendapatkan pembinaan yang baik. Jadi, sangat penting untuk kita membangun ekonomi mandiri di Kotabaru ke depan,” ujarnya.

Salah satu yang menjadi sorotan Aidil juga adalah soal peran para anak muda terutama generasi milenial dan gen z. Aidil mengaku ingin mendorong para anak muda bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Kita tidak berfokus mencari lapangan pekerajan, tetapi menciptakan lapangan kerja sendiri. Tentu ini butuh skill dan kemampuan tertentu. Skill dan kemampuan itu saya akan fasilitasi, berikan pembinaan, pelatihan untuk memunculkan skill terpendam anak milenial, sehingga mereka akan kreatif. Apalagi saat ini dengan menggunakan HP saja sudah bisa mendapatkan cuan,” jelas Aidil Syaripudin.

Pendampingan UMKM juga tidak hanya kepada anak muda. Aidil Syrapudin akan mendorong pendampingan UMKM kepada seluruh masyarakat. Nantinya akan diberikan motivasi, pendampingan, dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.

“Dengan begitu, saya yakin bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kotabaru,” imbuhnya.

Sementara terkait bidang pendidikan dan keagamaan, Aidil Syaripudin juga ingin meningkatkan pendidikan di Kotabaru. Perhatian kepada dunia pendidikan era sekarang, menurut Aidil, perlu paradigma baru atau pandangan baru.

Pasalnya, pendidikan di era sekarang harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke daerah-daerah terluar dalam wilayah Kotabaru.

"Jangan sampai, karena demografi Kotabaru yang luas ada masyarakat yang tidak tersentuh dunia pendidikan," tegasnya.

Ia juga mengharapkan tidak ada anak putus sekolah. Kelak, kalau ia dipercaya menjadi Anggota DPRD Kotabaru Aidil akan mengupayakan ada pendampingan dan pelatihan bagi anak putus sekolah agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak ke depan.

“Kami juga akan men-support kegiatan seperti majelis taklim, kajian keilmuan yang ada di sekitar kita, bagaimana kita bisa men-support itu agar berjalan dengan baik. Tidak terlepas dari peran kita sebagai wakil rakyat, sehingga pos-pos kecil majelis taklim ini akan bisa menjadi delegasi kita untuk menyampaikan ilmu kepada anak-anak kita,” jelas Aidil Syaripudin.

Terkait bidang kesehatan, Aidil juga ingin mengupayakan peningkatan kualitas dan akses layanan kesehatan masyarakat di Kotabaru.

“Saya mengamati di Kotabaru ini, akses pelayanan masyarakat terbilang minim, termasuk di daerah pesisir. Kami juga sudah terjun langsung, banyak faktor yang menyebabkan kenapa masyarakat itu cenderung tidak memperhatikan kebersihan. Tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarkat, tentu menjadi evaluasi kita sebagai pmerintah, bagaimana bisa memfasilitasi akses kesehatan itu agar masyarakat lebih mudah diarahkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sebagainya,” jelas Aidil.

Aidil Syaripudin mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas. Menurutnya, tentu setiap calon memiliki visi misi tertentu, tetapi secara umum visi misi tidak jauh berbeda antar calon.

“Tentu masyarakat juga harus cerdas, dan saya yakin pemilih hari ini adalah pemilih yang cerdas, yang sudah beberapa kali mengikuti pemlihan umum. Bagi pemilih yang cerdas, bisa membedakan mana calon yang betul-betul amanah menjalankan visi misi. Jangan sampai ketika sudah duduk di kursi dewan lupa pada amanah dan visi misi yang diemban itu,” pungkas Aidil mengingatkan. 

Laporan: Radjimy

Editor: Ghazali Rahman

COPYRIGHT @BANUATERKINI 2024