Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai peningkatan mutu pendidikan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat. Ia mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk ambil peran lebih besar dalam pemerataan akses dan kualitas belajar.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rerie mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia memperkuat komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah masing-masing.
“Langkah peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran membutuhkan dukungan perencanaan dan realisasi yang matang dari pemerintah daerah. Demikian juga dengan upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar dan kompetensi peserta didik,” kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/10/2025).
Dilansir dari MetroTvNews, Rerie menilai, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjadi kunci pemerataan pendidikan nasional.
Ia mengingatkan, tanpa dukungan konkret dari pemerintah daerah, berbagai program peningkatan mutu yang dirancang pusat akan sulit terimplementasi secara efektif di lapangan.
Menurutnya, langkah Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti sudah berada di jalur yang benar.
Upaya peningkatan mutu tenaga pendidik melalui beasiswa, pelatihan koding dan kecerdasan buatan, serta penguatan sarana belajar menjadi pondasi penting membangun pendidikan masa depan.
Namun, Rerie menyoroti fakta lapangan yang masih timpang.
Data BPS mencatat lebih dari separuh penduduk usia 25 tahun ke atas hanya menamatkan pendidikan dasar dan menengah pertama, sedangkan yang menempuh pendidikan tinggi masih di bawah 14 persen.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga daerah dan masyarakat,” tegas anggota Komisi X DPR RI itu.
Rerie berharap sinergi yang kuat antara pusat dan daerah akan mempercepat pemerataan akses pendidikan dan mendorong lahirnya generasi muda daerah yang berdaya saing tinggi.