Pengacara kondang Hotman Paris kembali bikin geger setelah melontarkan kritik pedas terhadap Suryana, Humas sekaligus hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, terkait pernyataan kontroversialnya soal perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Banuaterkini.com, JAKARTA – Hotman menyayangkan sikap Suryana yang dianggap blunder karena membeberkan terlalu banyak detail isi putusan, padahal perkara tersebut masih dalam tahap banding dan belum berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Yang paling disorot adalah penyebutan Paula sebagai "istri durhaka" oleh jubir pengadilan.
“Saya langsung ikut bersuara. Itu pernyataan tidak boleh keluar karena belum final. Dia bilang Paula istri durhaka, itu enggak pantas,” tegas Hotman saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (22/04/2025), dikutip dari Kompas.tv.
Hotman menilai pernyataan tersebut berpotensi mencemarkan nama baik Paula dan memancing opini publik yang menyesatkan.
Terlebih, tuduhan soal perselingkuhan tidak disertai bukti hukum yang kuat.
“Enggak ada video, enggak ada saksi, lalu kenapa bilang begitu? Kecuali ada bukti perzinaan yang sah secara hukum. Ini enggak ada. Itu namanya menghujat,” lanjut Hotman dengan nada kesal.
Menurutnya, juru bicara pengadilan seharusnya bersikap netral dan profesional, bukan justru menjadi corong tudingan yang belum terbukti.
“Dia cuma jubir, bukan hakim. Jubir enggak punya wewenang untuk menilai siapa durhaka. Itu bukan ranahnya,” ujarnya.
Kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven memang menyita perhatian publik sejak diputus pada 16 April 2025 lalu.
Hakim mengabulkan cerai talak yang diajukan Baim dan memberikan hak asuh anak secara bergiliran serta nafkah mut’ah Rp1 miliar untuk Paula.
Namun sorotan justru mengarah pada bocornya narasi soal “perselingkuhan” dan “istri durhaka” yang dianggap menyalahi etika peradilan.
Hotman pun mengingatkan bahwa proses hukum harus dihormati dan dijaga integritasnya, terutama oleh pejabat pengadilan itu sendiri.
“Kalau begini caranya, bagaimana publik bisa percaya pada keadilan? Ini bukan infotainment, ini pengadilan,” tandasnya.