Fakta Seputar Pemberangkatan Rombongan Saksi Terduga OTT KPK di Kalsel ke Jakarta

Redaksi - Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:49 WIB

Post View : 93

Tangkapan layar para tersangka kasus tindak pidana korupsi yang tertangkap tangan dalam OTT KPK di Kalsel. (BANUATERKINI/Humas KPK)

Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berlanjut. Pada Senin (07/10/2024), dua rombongan saksi terduga dalam kasus ini diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Rombongan pertama terdiri dari lima orang, termasuk Maulana Tedja Syahputra, Staf Gubernur Kalsel, serta empat penyidik KPK, yaitu Fitriah Agustian, Sarah Khairunisa, Leonita Gilian Patrisia Ajawaila, dan Nabila Lutfiannisa. Mereka terbang menggunakan pesawat Citilink/QG-481 yang lepas landas pada pukul 14.35 WITA.

Sementara itu, rombongan kedua yang berjumlah sembilan orang, termasuk Yulianti Erlynah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, dan Agustya Febri Andrian, Ajudan Gubernur Kalsel, berangkat menggunakan pesawat Pelita Air/IP-613.

Dalam rombongan tersebut juga terdapat beberapa penyidik KPK seperti Sugeng Wahyudi, Erfan Indrayanto, Genesia Manda Elian, serta May Hiksantara dan Demas Adiputra.

Selain itu, Wiwit Rizka Faturahman, istri dari ajudan gubernur, serta Ahmad, menantu salah satu kepala dinas, turut dalam rombongan. Mereka berangkat dari Banjarbaru pukul 17.42 WITA.

Keberangkatan kedua rombongan ini diawasi secara ketat oleh pihak kepolisian dan KPK. Pengamanan dilakukan guna memastikan proses berjalan lancar.

Rombongan pertama tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 13.16 WITA dan melaksanakan boarding satu jam kemudian. Sementara rombongan kedua tiba di bandara pada pukul 16.44 WITA dan langsung melanjutkan proses boarding hingga akhirnya terbang menuju Jakarta.

Sebelumnya, para saksi tersebut telah menjalani pemeriksaan awal di Markas Polres Banjarbaru. Keberangkatan ke Jakarta bertujuan untuk melanjutkan penyelidikan lebih mendalam oleh KPK terkait kasus OTT di lingkup Pemprov Kalsel.

Selama rangkaian kegiatan pemberangkatan berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali, tanpa hambatan berarti. Pengawalan ketat dari aparat memastikan seluruh proses berlangsung sesuai rencana.

Halaman:
Baca Juga :  143 ASN Baru Resmi Diangkat, Fairid Naparin Beri Pesan Khusus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev