Transformasi besar terjadi di dunia pendidikan tinggi Kalimantan. STIE Indonesia Banjarmasin kini resmi beralih bentuk menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK), setelah menerima Surat Keputusan (SK) pada 17 Oktober 2024. Peresmian ini diikuti dengan pelantikan Rektor IBITEK, Yanuar Bachtiar, pada 4 November 2024, yang langsung memetakan langkah-langkah strategis ke depan.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Rektor IBITEK, Yanuar Bachtiar, dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024), menyebut prioritas utama IBITEK saat ini adalah menyusun perangkat kepemimpinan dan memigrasi data dari sistem lama ke platform baru.
"Langkah ini membutuhkan perhatian dan kerja keras, agar pada awal Semester Genap 2025 mahasiswa sudah menggunakan IBITEK sebagai basisnya," ujar Yanuar.
Selain itu, pihaknya tengah mempersiapkan laporan tahunan terkait akreditasi tiga program studi unggulan: Magister Manajemen, Sarjana Manajemen, dan Sarjana Akuntansi.
"Evaluasi dan pemantauan akreditasi harus selesai sebelum akhir tahun. Proses ini sedang berlangsung, dan kami optimistis laporan dapat selesai dalam waktu dekat," tambahnya.
Langkah transformasi juga melibatkan pembaruan kerja sama strategis dengan pihak ketiga, termasuk pemerintah daerah dan institusi pendidikan lainnya.
Sebagai contoh, kerja sama dengan salah satu SMK di Barito Kuala kini telah menggunakan bendera IBITEK sebagai dasar perjanjian, menggantikan nama STIE.
Di tengah proses transformasi ini, Yanuar juga menyoroti kebijakan terkait Tunjangan Kinerja yang masih menjadi harapan besar.
Meski peraturan telah diterbitkan, implementasinya direncanakan baru berjalan pada Januari 2025. Ia berharap perubahan nomenklatur kepemimpinan nasional tidak menghambat pelaksanaan kebijakan tersebut.