Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Haji Muhidin, menegaskan pentingnya peran kegiatan keagamaan seperti Haul Abah Guru Sekumpul dalam memperkuat nilai spiritual dan persatuan umat.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Gubernur menyampaikan hal ini saat dirinya menghadiri puncak Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul di Posko Singgah 3 Dinas Kehutanan Kalsel, Minggu (05/02/2025).
Dalam acara yang juga memperingati momen 5 Rajab 1446 Hijriah ini, Haji Muhidin mengingatkan bahwa berkah dari haul tidak bergantung pada lokasi, tetapi pada niat yang tulus dari setiap individu yang hadir.
“Dimana pun Haul Guru Sekumpul dilaksanakan, berkahnya tetap sama. Yang penting adalah niat kita mengikuti dan memperingati dengan khusyuk,” ujar Muhidin di hadapan jamaah yang hadir.
Kehadiran Gubernur didampingi oleh Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah, dan seluruh Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Rangkaian acara diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan doa bersama untuk memperingati Abah Guru Sekumpul, tokoh agama yang sangat dihormati masyarakat Kalsel.
“Ini bukan hanya soal tradisi, tetapi juga pengingat pentingnya kebersamaan dalam ibadah dan penguatan spiritualitas masyarakat,” imbuh Haji Muhidin.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian acara haul, rombongan melaksanakan shalat Isya berjamaah bersama jemaah, menutup malam dengan penuh keberkahan.
Pesan dari Gubernur Kalsel ini menggarisbawahi pentingnya menjaga tradisi keagamaan sebagai sarana mempererat hubungan antara umat dan Tuhan serta antar sesama.