Pembongkaran pagar laut di Tangerang dilakukan dalam operasi besar yang melibatkan ribuan personel dan puluhan armada. Turut hadir menyaksikan pembongkaran ini sejumlah menteri dan pemangku kebijakan terkait.
Banuaterkini.com, TANGERANG - Terlihat hadir pada saat pembongkatan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Ketua Komisi IV Titiek Soeharto, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali hadir langsung di lokasi untuk menyaksikan proses pembongkaran.
Pembongkaran ini dimulai dari pantai Tanjung Pasir, di mana rombongan menggunakan tank amfibi Marini LVT-7. Tank turun dari pantai Tanjung Pasir menuju ke lokasi pagar laut di Tangerang.
Rombongan turut meninjau pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di wilayah pesisir Tangerang.
Kehadiran para menteri dan petinggi TNI AL menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini.
Operasi ini melibatkan 2.623 personel dengan dukungan 281 armada, termasuk kapal TNI AL, KKP, Polair, Bakamla, dan nelayan lokal. Alat berat seperti becho amphibi dan tugboat juga dikerahkan untuk mempercepat proses pembongkaran.
Pagar laut ini sebelumnya menutup akses nelayan di kawasan pesisir yang mencakup 16 desa di 6 kecamatan, mulai dari Kronjo hingga Teluknaga.
Selain itu, terungkap adanya 265 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) di kawasan tersebut.
Pembongkaran ini diharapkan dapat mengembalikan akses nelayan dan memaksimalkan pemanfaatan kawasan pesisir untuk kegiatan perikanan dan konservasi.