FGD HPN 2025 Pekanbaru, Menguak Modus Pemerasan Berkedok Jurnalisme

Redaksi - Jumat, 7 Februari 2025 | 21:21 WIB

Post View : 13

Sesi diskusi dalam Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia berlangsung dengan interaktif. Para peserta menyimak pemaparan dari narasumber yang membahas etika jurnalistik dan upaya memperkuat profesionalisme pers di Indonesia (BANUATERKINI/Humas HPN 2025 Riau).

Maraknya kasus pemerasan oleh oknum wartawan terhadap kepala sekolah dan guru menjadi sorotan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Wartawan Berintegritas Sahabat Semua" yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Pekanbaru, Jumat (07/02/2025).

Banuaterkini.com, PEKANBARU - Diskusi ini mengungkap berbagai modus yang digunakan oknum wartawan untuk menekan pihak sekolah serta langkah-langkah pencegahan yang dapat ditempuh.

Sejumlah pembicara utama hadir dalam diskusi ini, antara lain Direskrimum Polda Riau Asep Darmawan, Rektor Universitas Lancang Kuning Junaedi, dan Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat Aat Sufaat.

Diskusi dipandu oleh moderator Ridar Hendri ini juga dihadiri Ketua Forum Pemred Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Dar Edi Yoga.

Rektor Universitas Lancang Kuning, Junaedi, menyoroti keberadaan wartawan abal-abal yang sering menekan pihak sekolah dengan dalih pemberitaan.

Suasana Diskusi Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia di Pekanbaru yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah. (HPN) 2025. (BANUATERKINI/Humas HPN Riau 2025).

“Banyak kepala sekolah dan guru yang mengalami pemerasan oleh wartawan tanpa kompetensi.

Saat ini, siapa pun bisa membuat media dan menyebarkan berita. Untuk menghindari tekanan tersebut, sekolah harus dikelola dengan transparansi,” ujar Junaedi.

Direktur Lembaga UKW PWI Pusat, Aat Sufaat, juga menyoroti lemahnya regulasi yang memungkinkan siapa saja mengaku sebagai wartawan.

“Untuk memastikan wartawan memiliki profesionalisme, ada Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sayangnya, masih banyak wartawan yang bekerja tanpa mengikuti aturan dan kode etik jurnalistik,” jelas Aat.

Para peserta dan narasumber berfoto bersama dalam acara Diskusi Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia di Pekanbaru, dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025. (Humas HPN Riau 2025)

Halaman:
Baca Juga :  Penyidik Polda Metro Jaya Terus Dalami Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev