Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan pribadi mulai Selasa (08/04/2025), usai masa libur dan cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Kebijakan ini sempat dihentikan sejak 28 Maret hingga 7 April 2025 seiring dengan perayaan Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Untuk ganjil genap besok hari, Selasa, berlaku kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dihubungi, Senin (07/04/2025), dikutip dari Antara.

Pemberlakuan kembali sistem ganjil genap dilakukan sebagai bagian dari upaya mengatur arus lalu lintas ibu kota yang mulai kembali padat pasca-libur panjang.

Skema ini diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 yang menyatakan pembatasan tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Adapun peniadaan sementara sebelumnya mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB.

Selain ganjil genap, Pemprov DKI juga akan kembali menerapkan program Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang sempat ditiadakan selama dua pekan terakhir.

HBKB akan berlangsung kembali pada Minggu, 13 April 2025.

“HBKB berlaku 13 April 2025,” ujar Syafrin.

Peniadaan sementara HBKB sebelumnya dilakukan guna memaksimalkan personel Dinas Perhubungan dalam pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran.

Hal ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 yang memperbolehkan pembatalan HBKB jika ada kegiatan khusus yang memerlukan pengamanan ekstra.

Masyarakat diimbau untuk kembali mematuhi aturan ganjil genap agar lalu lintas tetap tertib dan lancar, terutama pada jam-jam sibuk di ruas-ruas jalan utama Jakarta.