Polisi Masih Selidiki Peristiwa Tabrakan yang Akibatkan Kaki Korban Putus

Redaksi - Selasa, 8 April 2025 | 14:02 WIB

Post View : 37

ILUSTRASI: Kecelakaan terjadi di Simpang Tiga Kuripan, Banjarmasin, Minggu (06/04/2025) pagi, menyebabkan kaki kanan korban putus di tempat. Polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan tersebut. (BANUATERKINI @2025)

Pihak kepolisian masih memastikan kronologi dan penyebab pasti peristiwa ecelakaan lalu lintas di Simpang Tiga Jalan Ahmad Yani – Kuripan, Banjarmasin, pada Minggu (06/04/2025) pagi.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN – Peristiwa nahas yang mengakibatkan kaki kanan korban putus tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WITA.

Korban, Gusti Karmila (38), warga Banjarmasin Timur, diketahui sedang mengendarai sepeda motor matik seorang diri dari arah Jalan Kuripan.

Saat hendak melintasi pertigaan, motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi DA 1330 TCM yang datang dari arah Jalan Ahmad Yani menuju arah bandara.

Dikutip dari Radar Banjarmasin, berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, dugaan sementara menyebutkan bahwa korban yang mengendarai motor melintasi persimpangan dalam kondisi lampu merah.

Sementara itu, pengemudi mobil, seorang pria berinisial Z, disebut melaju saat lampu lalu lintas menyala hijau.

Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan detail kejadian.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra melalui Kanit Gakkum Ipda Donny mengatakan hingga kini sopir mobil masih diperiksa.

“Penyebab kecelakaan belum bisa disimpulkan. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi mata dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasil akhirnya akan ditentukan berdasarkan penyelidikan komprehensif,” ujarnya.

Akibat benturan keras, motor korban terpental dan terseret beberapa meter.

Karmila sendiri mengalami luka parah, termasuk putusnya kaki kanan dari bagian bawah lutut di lokasi kejadian.

Selain itu, ia juga mengalami patah tulang pada lengan kiri dan sejumlah luka lecet.

Setelah kejadian korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis darurat. 

Kaki yang terputus tidak dapat disambung kembali karena kerusakan jaringan yang cukup parah. Pihak keluarga kemudian menguburkan bagian tubuh yang terlepas tersebut secara layak.

Suami korban, Samsul, menyampaikan kondisi istrinya masih dalam perawatan intensif.

Melalui salah seorang kerabatnya, Samsul berharap ada perhatian dan empati dari pihak pengemudi maupun instansi terkait untuk meringankan beban pemulihan.

“Yang kami harapkan bukan hanya pertanggungjawaban, tapi juga empati. Istri saya tidak akan sama lagi setelah kejadian ini,” ujarnya saat ditemui di rumah sakit.

Biaya pengobatan korban saat ini ditanggung oleh Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan.

Koordinasi juga dilakukan antara pihak rumah sakit dan aparat kepolisian untuk pendampingan korban secara hukum maupun medis.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara netral dan sesuai prosedur hukum.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. 

Imbauan Keselamatan

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, terutama di area persimpangan yang padat kendaraan.

Kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

"Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya di titik rawan seperi Simpang Kuripan," pungkas Kasatlantas.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Kapolda Kalsel Andi Rian: Mengenang Jasa Pahlaman adalah Inspirasi bagi Generasi Muda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev