Kasmudjo (76), dosen pembimbing akademik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengaku terkejut dan tidak siap menghadapi gugatan hukum yang tiba-tiba menyeret namanya. Gugatan ini berkaitan dengan dugaan keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI tersebut.
Banuaterkini.com, SLEMAN – Gugatan yang diajukan oleh seorang advokat sekaligus pengamat sosial bernama Komardin, resmi terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn.
Kasus ini diklasifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum dan menyasar sejumlah pihak dari lingkungan UGM, termasuk Dekan Fakultas Kehutanan, Kepala Perpustakaan Fakultas, hingga Kasmudjo sendiri.
"Ndak siap. Soalnya mengadapi macam-macam itu saya belum pernah," ungkap Kasmudjo kepada Kompas.com, Rabu (14/05/2025), saat ditemui di kediamannya di Pagung Kidul, Sleman.
Dikutip dari Kompas tv, meski merasa tidak siap, Kasmudjo menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak Fakultas Kehutanan UGM.
Ia menegaskan bahwa seluruh penanganan kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada fakultas.
"Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit. Semua urusan ijazah dan hukum, fakultas yang akan memberi penjelasan," imbuhnya.
Menariknya, sosok yang kini telah pensiun ini tetap menunjukkan loyalitasnya terhadap institusi.
"Walaupun saya sudah senior, dekan-nya masih muda, saya harus ikut arahan. Itu yang saya pegang," ujarnya.
Juru Bicara PN Sleman, Cahyono, mengonfirmasi kebenaran gugatan ini. Ia menyebut penggugat berasal dari Makassar, meski belum bisa merinci isi gugatan.
Sementara itu, Sekretaris UGM, Andi Sandi, membenarkan bahwa pihak kampus sudah menerima salinan gugatan.
"Salinannya sudah kami terima, dan sedang kami pelajari. Kami siap ikuti proses hukum," tegas Andi Sandi, sambil mengonfirmasi bahwa Kasmudjo adalah benar pembimbing akademik Jokowi saat di Fakultas Kehutanan.
Kasus ini sontak menjadi perhatian publik, memicu kembali spekulasi seputar validitas ijazah Presiden Jokowi yang sebelumnya sudah beberapa kali dibantah.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv dengan judul "Dosen Pembimbing Jokowi Mengaku Tidak Siap Digugat: Menghadapi Macem-Macem Itu Saya Belum Pernah".