Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian sejarah dan semangat kebangsaan melalui partisipasi aktif dalam kirab sepeda onthel yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, Sabtu (17/5/2025).
Banuaterkini.com, GAMBUT - Sebagai bentuk dukungan nyata, UNUKASE menyediakan rest area khusus di halaman kampus bagi para peserta kirab, yang sebagian besar merupakan anggota komunitas sepeda antik dan veteran pejuang.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WITA dan diikuti dengan antusias oleh berbagai elemen masyarakat.
Rektor UNUKASE, Dr Abrani Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan kirab sepeda onthel yang dinilainya tidak hanya unik, tetapi juga sarat makna historis dan edukatif bagi generasi muda.
“Sepeda onthel, yang juga dikenal sebagai sepeda antik Banjar, merupakan bagian dari sejarah transportasi dan budaya Indonesia," ujar Dr. Abrani.
Peringatan ini, lanjutnya, bukan sekadar seremoni tahunan, namun momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, dan cinta tanah air yang telah diwariskan para pejuang kemerdekaan di Kalimantan.
Lebih dari sekadar tempat beristirahat, rest area UNUKASE juga menjadi ajang interaksi antara mahasiswa dan masyarakat.
Para mahasiswa turut serta membagikan air minum mineral dan brosur penerimaan mahasiswa baru sebagai bagian dari pengenalan kampus kepada peserta kirab.
Salah satu peserta, Nadia, anggota komunitas Sepeda Antik Banjar (SABAN), menyambut hangat inisiatif UNUKASE.
“Peserta sepeda onthel rata-rata sudah sepuh, dan sepeda yang digunakan pun sudah cukup tua. Adanya rest area ini sangat membantu kami untuk beristirahat sejenak dan melepas penat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Kalsel, Murjani, turut hadir lebih awal untuk memastikan kesiapan fasilitas.
Ia menyampaikan terima kasih kepada sivitas akademika UNUKASE atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan UNUKASE. Ini bentuk kepedulian nyata dunia pendidikan terhadap pelestarian nilai-nilai perjuangan dan sejarah,” ucap Murjani.
Setelah beristirahat di rest area UNUKASE, peserta kirab melanjutkan perjalanan menuju upacara di Makam Pahlawan Brigjen Hasan Basri di KM 20 Liang Anggang.