Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Aditya Riski Azizah, berhasil mencuri perhatian publik dengan meraih gelar Runner-Up II Putri Pariwisata Tanah Laut 2025.

Banuaterkini.com, PELAIHARI - Prestasi ini diraihnya dalam ajang pemilihan Putra-Putri Pariwisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut pada Jumat (18/07/2025) malam, di Pantai Batakan Baru, Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.

Kompetisi bergengsi ini mengusung tema “Excellent Generation for Excellence Tourism” dan diikuti oleh 12 pasang finalis.

Mereka bersaing menunjukkan wawasan, kepribadian, serta semangat memajukan sektor pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, Zulpuaddin, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme generasi muda dalam mempromosikan destinasi wisata lokal.

“Ajang ini menjadi sarana penting dalam memilih duta terbaik yang mampu mengangkat potensi pariwisata Tanah Laut,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Untuk diketahui, Azizah, merupakan mahasiswi Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora UNUKASE. 

Ia mengaku keikutsertaannya didorong oleh transformasi pribadi yang ia alami usai mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Melalui program tersebut, ia menemukan minat baru dalam dunia traveling dan pelestarian budaya.

“Program PMM membuka mata saya terhadap keindahan budaya Indonesia. Awalnya saya pribadi yang pendiam, namun kini saya senang mengeksplorasi budaya dan alam nusantara,” ujar Azizah.

Ia juga menyebutkan bahwa dukungan dari Wirdan, alumni UNUKASE sekaligus peraih gelar Best in Tourism Photo Putra Pariwisata Tala 2024, menjadi faktor penting yang memotivasinya untuk ikut berkompetisi.

“Saya sempat ragu, tapi dorongan dari Kak Wirdan dan orang tua membuat saya yakin. Alhamdulillah bisa sampai di titik ini,” tambahnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif mahasiswa UNUKASE dalam pembangunan pariwisata lokal secara kreatif dan inspiratif.

Azizah berkomitmen untuk terus mempromosikan keindahan Tanah Laut melalui media sosial dan berbagai platform digital lainnya, sembari mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Capaian Azizah tak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan dalam industri pariwisata daerah.