Tawa, Keringat, dan Balon: 17-an di SKB Banjarmasin

Redaksi - Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:37 WIB

Post View : 17

Dewan juri mencicipi hasil lomba masak nasi goreng, dari para peserta. (BANUATERKINI/Istimewa)

Balon merah muda itu hampir saja melayang dari pelukan Meidina. Napasnya tersengal, kakinya berlari menyusuri halaman Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Banjarmasin, Kamis (14/08/2025) pagi.

Banuaterkini.com, BANJARMASN - Di belakang Meidina, suara sorak-sorai teman-teman membahana, berpadu dengan teriakan Kira yang berlari di sisi.

Saat garis finish terlewati, pelukan dan tawa pecah, hari itu mereka bukan sekadar pemenang lomba lari balon, tapi juga bagian dari pesta kemerdekaan yang penuh warna.

Semangat yang Menular

Hari itu, halaman SKB di Jl. Pembangunan 1 Ujung dipenuhi derai tawa dan semangat ratusan peserta didik Kesetaraan Paket B dan C.

Peserta lomba memasak dengan cekatan mengaduk wajan panas sambil menambahkan bumbu rahasia. (BANUATERKINI/Istimewa)

Dari lari dengan balon, makan kerupuk, berebut kursi, tarik tambang, hingga memasak nasi goreng, semua lomba menjadi ajang unjuk kelincahan, strategi, dan, tentu saja, kegembiraan.

Anggi, juara lomba makan kerupuk, menutup mulutnya sambil tertawa malu ketika disebut namanya.

"Rahasia menang? Jangan banyak mikir, langsung gigit!" ujarnya, disambut sorakan teman-temannya. 

Sportivitas dalam Peringatan Kemerdekaan

Pamong Belajar SKB, Zainuddin, berdiri di pinggir lapangan sambil mengamati.

Pamong Belajar, Zainuddin, sedang asik memberi semangat peserta lomba. (BANUATERKINI/IStimewa)

Baginya, lomba ini lebih dari sekadar hiburan.

“Kami ingin anak-anak belajar bersaing secara sportif. Mengisi kemerdekaan itu artinya menyiapkan diri menjadi orang berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Itu pesan kami untuk mereka,” katanya tegas, namun dengan tatapan hangat pada para peserta. 

Kenangan yang Tak Lekang Waktu

Shelly, pemenang berebut kursi, masih terengah-engah saat diwawancara.

Peserta berebut kursi sambil tertawa riang, suasana penuh canda membuat halaman SKB bergemuruh oleh sorakan dan tawa penonton.

"Aku cuma fokus denger musiknya… pas berhenti, langsung duduk. Untung cepat," katanya sambil tersenyum lebar.

Di sudut lain, kelas 12 Paket C sibuk memamerkan hasil nasi goreng mereka yang harum dan menggoda.

Semua itu, keringat di dahi, sorakan kemenangan, hingga tawa yang tak kunjung reda, menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang di sekolah formal.

Di SKB Banjarmasin, kemerdekaan dirayakan dengan hati yang penuh, dan semangat yang tak kalah membara. 

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Marching Band MTsN 2 Banjar Tampil Memukau di Jalan Sehat HAB ke-79

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev