Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi irigasi. Upaya ini diwujudkan melalui Pelatihan Tenaga Ahli Sumber Daya Air (Irigasi) 2025 yang digelar di Banjarbaru pada Selasa (16/9/2025).

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Kepala Bidang Bina Konstruksi, Mustajab, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen daerah dalam mendukung Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK).

Langkah ini sekaligus memastikan standar pelaksanaan proyek di bidang sumber daya air bisa dijalankan dengan lebih profesional.

“Pelatihan ini bukan rutinitas biasa, tetapi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi lokal agar mampu bersaing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur di Kalsel,” ungkap Mustajab, dikutip dari infopublik.id.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta UU Cipta Kerja, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan tenaga konstruksi.

Sejak 2019, Pemprov Kalsel sudah mengalokasikan dana APBD guna mendukung berbagai pelatihan teknis, khususnya di sektor strategis seperti irigasi.

“Ini bagian dari tugas Pemprov untuk membina serta memberdayakan tenaga kerja konstruksi, terutama di bidang sumber daya air yang vital bagi masyarakat,” jelasnya.

Pelatihan ini juga mendukung misi Gubernur Kalsel 2025–2029, yaitu membangun manusia unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas SDM.

Mustajab menegaskan bahwa tenaga ahli yang kompeten adalah kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di daerah.

“Peserta diharapkan tak hanya hadir, tetapi juga aktif menyerap ilmu dari para narasumber. Materi yang diberikan dirancang agar dapat langsung diterapkan di lapangan,” pungkasnya.