Survei terbaru menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil Gen Z di Indonesia yang merasa siap secara finansial. Sun Life Indonesia mendorong edukasi dan solusi konkret agar perencanaan warisan dan proteksi tidak lagi dianggap sekadar lalu.

Banuaterkini.com, JAKARTA — Hasil survei Sun Life Asia Financial Resilience Index 2025 mengungkap hanya 49 persen Generasi Z di Indonesia yang merasa siap menghadapi tantangan finansial.

Temuan ini menunjukkan sebagian besar generasi muda belum memiliki rencana keuangan jangka panjang, termasuk perlindungan aset dan perencanaan warisan.

Melihat fenomena tersebut, Sun Life Indonesia menggelar Bright Talk edisi kedua di Jakarta pada Jumat (19/09/2025).

Dalam acara ini, Sun Life meluncurkan produk proteksi terbaru mereka, Sun Proteksi Heritage 100, yang dirancang untuk memberikan perlindungan hingga usia 100 tahun.

Produk ini juga menawarkan manfaat tambahan seperti perencanaan warisan untuk membantu generasi muda menyiapkan masa depan keluarga.

Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo, menyebut banyak generasi produktif masih fokus pada kebutuhan jangka pendek dan menunda perencanaan jangka panjang.

“Kami ingin mendorong generasi muda agar lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memahami pentingnya warisan sebagai bentuk tanggung jawab finansial,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Para pakar keuangan yang hadir juga menekankan pentingnya langkah praktis, seperti menentukan tujuan keuangan sejak dini, memilih produk proteksi yang tepat, serta meningkatkan literasi finansial.

Edukasi dan kesadaran dianggap sebagai kunci untuk menghadapi risiko finansial dan membangun stabilitas ekonomi di masa depan.